Mohon tunggu...
Hairil Suriname
Hairil Suriname Mohon Tunggu... Lainnya - Institut Tinta Manuru

Bukan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menikmati Pekerjaan Sambil Berwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas

16 Juni 2023   12:55 Diperbarui: 18 Juni 2023   10:00 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandara Hang Nadim Batam. foto : kemenparekraf via Batam.pikiran.rakyat.com

Saya bhakan tidak tahu letung seperti apa sebelumnya, sama seperti pulau-pulau lain di anambas. Malam saat masih di batam, saya sempatkan waktu untuk searching tentang anambas. Sekedar untuk menambah kantong pengetahuan di alam pikir sebelum berkunjung ke sana.

Yang saya temukan, ternyata tujuan kita bukan di pulau letung tempat di mana tujuan penerbangan kami, tetapi di pulau Siantan. Dari bandara letung setelah kami turun dari pesawat, kami di jemput oleh salah seorang dengan mobil kijang hitam miliknya.

Belakangan ini, saya baru dapat informasinya . Si abang yang jemput kita di bandara letung itu adeknya kak Ikka. Jadi memang beruntung kami, ada adeknya kak Ikka yang bisa fasilitasi kami dari bandara letung ke pelabuhan penyebrangan di air pasir.

Saya kurang tau juga apa nama pelabuhannya. Hasil dari searching dan baca di om google, pelabuhan itu ada di lokasi air pasir pulau letung. Saya baru tau nama pelabuhan ini di pantai padang melang setelah sampai ke sana. 

Ini hal luar biasa, bandara letung tidak seperti bandara lainnya. Lokasinya memang lumayan besar, tetapi bangunannya hanya dua atau tiga bangunan. Bagunan utama pun kurang lebih 10x15 atau 10x17 M². Ya, sangat kecil. Tetapi masyarakat di sana sangat beruntung, karena bagaiman pun, bandara adalah salah satu fasilitas transportasi antara provinsi atau kota untuk kemudahan kepentingan umum.

Bangunan berukuran kecil itu berada di tengah lokasi bandara, berdekatan dengan landasan pacu. Kiri kanan hanya ada beberapa bangunan kecil, bagian dari bangunan wilayah bandara letung. Pulau letung ini, secara kasat mata dari yang saya amati, seperti tanah berpasir, atau memang konstruk tanahnya demikian.

Mungkin karena hal ini lah membuat pulau letung sangat lah panas di banding beberapa daerah yang sudah saya kunjungi. Selain itu, bukit-bukit kecil terlihat masih sangat hijau. Ada sawah dan kebun warga. Jalan di letung pun terbilang sudah lumayan bagus, sudah diaspal. Pas di pertengahan perjalanan hanya beberapa menit itu, si abang supir ambil belokan kanan masuk desa padang melang.

Melewati beberapa rumah di tepian pantai, ini termasuk salah satu pantai yang menurut saya sangat indah. Pantai berpasir putih membentang sepanjang pantai melengkung dari ujung ke ujung. Kurang lebih  menurut dugaan saya bisa sampai 10 km atau bahkan lebih panjang pantai berpasir putih ini.

Namanya pantai padang melang, di jemaja pulau letung. Masuk wilayah administrasi Kab Kepulauan Anambas. Pantai ini sungguh indah, ada beberapa korteks/gajebo untuk tempat makan dan bersantai untuk penumpang kapal yang menunggu kapal, atau para wisatawan yang berkunjung ke pantai ini. Pertama saya lihat pantai ini, saya sangat kagum dengan indah pantainya dan air laut yang bersih, pemandangan yang terlalu luar biasa untuk daerah yang jarang sekali orang targetkan sebagai tempat berlibur.

Mungkin, selain letung ini. Masih banyak pulau lain yang lebih indah lagi. Tetapi melihat pantai dengan pasir terpanjang di jemaja pulau letung ini merupakan bukti kalau nusantara ini benar-benar surganya wisata. Mungkin, bukan hanya di pulau letung, tetapi pantai dengan pasir terpanjang di seluruh Provinsi kepulauan Riau.

Tiba di pelabuhan padang melang, tempatnya kapal penyebrangan, saya menyebutnya kapal fery seperti keterangan bang Radit dan Kak Ikka, kapal yang nantinya kita tumpangi menyebrangi beberapa pulau-pulau untuk sampai ke Tarempa (pulau siantan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun