Hilang bersama kelupaan tidak ber energi
Aku berdiri di balkon,
Menempel muka di jendela basah
Melihat embun yang menyapa, tapi latah
Ku hitung senyum, dari bunga-bungi yang ku tanam
Ku temui hati yang masih basah
Mengajak dia berdansa, ah bedebah
Air putih dengan peragaan
Mengusir lesu pagi hari, kopi menghampiri
Jika keburukan tak pergi
Pikiranku akan menepi, dan kau akan sepi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!