Sejauh ini, rata-rata dari kita selalu membuat alas an jika diperhadapkan dengan pilihan, apalgi pilihan itu terdengan sedikit sulit, lalu menganggap bahwa kepercayaan diri merupakan sebuah perasaan bukan the power of mind yang sebenarnya maka kita sudah salah. Ada juga yang sebelum melakukan sesuatu sudah melihat kegagalan mereka melayang-layang dalam alam pikir mereka. Ini berarti mereka tidak mampu kendalikan pola pikir mereka, dan mengutamakan emosi diri yang dominan.
Ada juga diantara kita yang pola berpikirnya sedikit agak keras, orang seperti ini akan menyelesaikan sebuah masalah tanpa tunggu atau banyak alasan. Bagi dia, menyelesaikan adalah jawaban yang tepat dan jauh lebih indah dari pada kata nanti atau tunggu dulu. Karena dia tahu, percaya diri adalah tindakan yang sebenarnya. Nah, kalau orang seperti ini di lingkungan kita, mereka adalah orang yang melihat kegagalan orang lain, kegagalan diri dia sendiri sebagai sebuah support yang positif, dan dia mampu mengendalikan emosinya sehingga tidak mengutamakan emosional dalam hal pengambilan keputusan atau menyelesaikan suatu pekerjaan.
Setiap orang punya perioritas akan nilai-nilai tersendiri dalam dirinya, bukan berarti tidak perioritas hal yang tidak memiliki nilai bagi mereka. Mereka mengambil keduanya sebagai penyeimbang cara pikir agar mampu bertindak sebagai mana mestinya dilakukan oleh orang sukses yang luar biasa dalam dunia kerja.
Aloia, dkk (2011), mengatakan bahwa pola pikir merupakan sebuah pandangan mental atau karakter yang terprogram dan memutuskan respon individu untuk berbagai situasi. Ini kita ketahui bahwa sebagaimana jiwa setiap manusia memiliki karater tersendiri, menurut pengertian dari pakar diatas dapat disimpulkan bahwa mental manusia ini sudah terprogram, dan jika tidak bisa di kendalikan maka program tersebut tidak mampu beroperasi sebgaimana mestinya dalam diri manusia, kurang lebih seperti itu pendefenisiannya.
Akhirnya, kita berkeinginan ingin sukses tetapi kejiwaan, mental kita tidak singkron dengan nilai-nilai sebagai acuannya. Padahal pola pikir adalah kunci sukses, keberhasilan, kebahagiaan sesungguhnya, Mindset Is Everything, prioritaskan nilai-nilai dan kendalikan emosi kita untuk sepadankan pola pikir kita mejadi positif dan hebat dalam banyak tindakan rasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H