Tidak menyangka akan ada suatu hari saat saya berbelanja di toko yang menjual sprei dan alat-alat tidur, bukan malah saya yang ditawari barang-barang di toko tersebut. Justru seorang pegawai sedang melakukan streaming di salah satu sisi toko untuk menawarkan produk-produk toko tersebut pada pengguna media sosial.Â
Begitu pula saat berbelanja ke salah satu pusat perbelanjaan, saya kemudian melihat seorang pegawai pada suatu booth sedang melakukan live streaming untuk menawarkan kerudung yang dijual pada booth tersebut.Â
Sepertinya pengusaha saat ini telah menyadari pentingnya fitur live streaming untuk menjangkau audiens yang semakin luas secara cepat. Bukankah memang secara naluri pengusaha ingin meningkatkan skala pemasarannya?Â
Alhasil, fitur ini juga mampu menangkap potensi calon pembeli bukan hanya yang datang langsung ke toko, namun juga yang melakukan pembelian secara online.
Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi saat ini, maka akan turut mempengaruhi bagaimana cara-cara manusia berbudaya. Perkembangan era digital saat ini juga kemudian mendorong semakin terspesialisasinya berbagai pekerjaan yang tersedia.Â
Jika dahulu pada era revolusi industri hanya terdapat pembagian kerja (division of labour) antara buruh dan pemilik modal.Â
Maka, di era digital ini jenis-jenis pekerjaan pun semakin beragam dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah mengikuti perkembangan zaman.
Begitu pula permasalahan yang muncul pada setiap zaman juga berubah. Pada era revolusi industri permasalahan yang timbul adalah ketimpangan kepemilikan modal antara buruh dan pemilik modal. Maka, dewasa ini salah satu permasalahan yang timbul adalah ketimpangan informasi/asymmetric information.
Siapa saja yang memiliki informasi/pengetahuan dan mampu memanfaatkan informasi tersebut dengan baik, maka merekalah yang dapat terus bertahan. Dan begitu sebaliknya. Informasi ini bisa dalam bentuk apa saja.Â
Misalnya informasi yang diperoleh melalui pendidikan formal atau non formal, proses belajar secara otodidak, atau melalui channel/saluran. Informasi tersebut adalah potensi untuk memperoleh kesempatan yang lebih baik, salah satunya dalam pekerjaan.
Sudah sejak lama pula kota dikenal sebagai tempat aglomerasi dan pertukaran informasi serta kebudayaan. Alhasil, perkotaan pun semakin maju dalam berbagai lini dan menjadi magnet bagi berbagai pihak untuk melakukan urbanisasi.Â