Apakah kamu yang mood sukanya berubah setiap hari? Yang misalnya kalau pagi semangat dan senang, tapi malamnya tiba-tiba bete aja atau jangan-jangan perilaku kamu tergantung sama mood kamu? lebih parahnya lagi banyak orang merasa tidak bisa mengendalikan perubahan moodnya sendiri, setiap hari terjadi perubahan yang cepat dan sama hal-hal kecil saja bisa terpicu. Itu tandanya kamu disebut “Moody-An” bahasa keren zaman sekarang atau gampang baper dan sensitif. Contohnya saya, bisa dibilang saya mudah moody-an ada sesuatu hal yang walaupun itu bagi orang menganggapnya biasa saja tapi bagi saya membuat mood itu tiba-tiba datang dan saya cuman bisa dibawa diam tapi muka mengeluarkan ekspresi cemberut. Tidak setiap hari, tapi bisa dibilang terjadi tergantung suasana hati atau situasi yang membuat saya langsung mendadak menjadi bete.
Nah, kali ini saya akan membahas dan juga mencari tahu definisi moody, penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi hal tersebut.
Jadi, moody menurut Cambridge Dictionary, moodiness atau moody adalah kualitas berubahnya suasana hati tiba-tiba dan menjadi marah atau tidak bahagia dengan mudah.
Menurut psikolog moody adalah ketika seseorang suka murung, sedih, tidak nyaman. Ketidakstabilan mood ini merupakan masalah yang umum, namun menurut The British Journal of Psychiatry lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki dan banyak dialami oleh usia 16-24 tahun. Memang benar diumur 24 tahun ini saya suka moodnya berubah-rubah.
contoh orang moody adalah ketika teman kamu pagi tadi masuk kelas dengan suasana hati yang baik, tapi siang nya dia tiba-tiba jadi murung aja, terus pas mau balik dia suasana hatinya kembali ceria lagi. Yapp, betul sekali moody juga disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya hormon dalam tubuh.
Apa sih Penyebab kita Jadi Moody-An?
Semua orang pasti pernah mengalami moody, moody muncul sebagai respon karena dipicu suatu hal. Beberapa teori telah diajukan oleh para peneliti tentang penyebab munculnya moody. Peneliti percaya yang menyebabkan moody adalah ketidakseimbangan dalam neurotransmitter (zat kimia di otak seperti serotonin, dopamine, noradrenaline, dan gamma-aminobutyric-GABA). Selain itu moody biasanya disebabkan oleh berbagai hal misalnya faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi kondisi tubuh. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan orang moody adalah :
1. Ketidakseimbangan hormon
Hormon estrogen berperan dalam perubahan suasana hati saat PMS. Pada periode ini kadar estrogen wanita naik dan turun secara drastis, sehingga hal tersebut menyebabkan perubahan mood dan perilaku. Selain itu PMS juga menyebabkan kelelahan, perubahan nafsu makan, depresi, kembung, dll. Perubahan hormon juga terjadi pada masa kehamilan dan menopause. Selain itu, ada hormon lain juga dapat memengaruhi suasana hati. Hipotiroidisme, suatu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup.Tapi tenang, ini gangguan hormon yang umum kok! Ini juga dapat memengaruhi suasana hati dan menyebabkan gejala lainnya.
2. Stres dan kelelahan
Perasaan stres dan khawatir dapat menimbulkan dampak pada tubuh dan kesehatan. Salah satunya membuat perubahaan pada mood kamu. Stres juga salah satunya disebabkan karena kelelahan. Misalnya saat kamu sedang diberikan tugas atau pekerjaan yang sangat banyak dengan deadline mendadak dan mau tidak mau kamu harus begadang sampai pagi untuk mengerjakan tugas tersebut. Kondisi tubuh kita yang lelah dan kurang tidur membuat kemampuan otak untuk menerima informasi dan stimulus menurun.
3. Gangguan kejiwaan
Kelainan atau gangguan psikologis/kejiwaan menyebabkan gejala seperti perubahan suasana hati. Contoh gangguan ini termasuk Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), depresi, gangguan bipolar, dan banyak lagi. Mengobati kondisi ini besar akan meringankan gejala perubahan mood yang ekstrem dan gejala lain yang kamu alami.
4. Masa pubertas
Pubertas pada remaja adalah masa perubahan emosional, fisik, dan psikologis dalam kehidupan seorang anak. Pergeseran mood dan reaksi emosional biasa terjadi selama fase kehidupan ini.
Kenapa Moody Tidak Selalu Buruk?
Hal yang menjadi buruk dari moody adalah ketika kamu sedang merasa not okay. Pada dasarnya kita hidup dalam realitas sosial di mana orang-orang lebih mewajarkan melihat seseorang bahagia dibanding sedih dan menganggap sedih itu sebuah ketidaknormalan. Perubahaan mood itu normal terjadi pada manusia karena ada sebab-sebabnya, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya salah satunya hormon. Ketika kamu moody, berarti tubuh kamu sudah bekerja sesuai fungsinya. Moody adalah suatu hal yang baik karena itu yang membuat kita menjadi seorang manusia seutuhnya. Kamu harus merasa normal walaupun kadang kamu moody.
Menurut psikiater Julie Holland orang moody adalah orang yang lebih sensitif terhadap rangsangan kecil. Bersikap moody berarti tubuh kita sedang menyesuaikan diri dengan perasaan kamu atau dengan kata lain kamu mempunyai intuisi yang hebat. Moody bisa baik bagi diri kamu adalah ketika kamu bisa mengambil keuntungan dari perasaan moody itu. Misalnya kamu tahu dan merasa ada sesuatu yang salah, kamu harus langsung membicarakan hal itu. Tetapi jika moody-mu terjadi terus menerus dan cukup mengganggu kehidupan sehari-hari, kamu harus mengkonsultasikan pada orang yang ahli. Salah satunya kamu bisa ikut kelas mentoring atau konseling.
Tapi, jika moody-mu tergolong ringan, atau tidak terjadi terus-terusan kamu bisa ikuti tips di bawah ini.
Tips: Cara Agar Tidak Mudah Moody
Belajar stress management
Stres dan kecemasan bisa membuat moody memburuk. Mempelajari stress management bisa membantu kamu untuk mengatasi moody. Kamu bisa mencoba meditasi, deep breathing, dan yoga yang sudah terbukti bisa untuk mengelola stres. Terapi pijat atau terapi bicara mungkin juga sangat bermanfaat.
Tidur yang berkualitas
Tidur nyenyak dan berkualitas dapat menjauhkan dari banyak penyakit, termasuk mudah marah dan moody. Cobalah tidur dengan durasi 7 sampai 8 jam sudah sangat cukup.
Olahraga rutin
Berolahraga sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental kamu. Selain itu juga bisa membantu mengobati atau menghindari perubahan suasana hati. Saat berolahraga, tubuh menghasilkan hormon endorfin yang baik untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Cobalah olahraga ringan selama 30 menit/5 kali seminggu.
Hindari makanan mengandung kafein, alkohol, dan gula
Ketiga zat stimulan dan depresan ini bisa mengubah keadaan normal kamu dan membuat suasana hati berubah lebih buruk. Kafein memang membuat merasa tidak letih, tetapi juga dapat memperburuk kecemasan dan kegugupan. Alkohol adalah depresan yang dapat memperburuk mood atau membuat kamu berperilaku tidak rasional. Makanan manis, meskipun lezat, dapat menyebabkan perubahan kadar gula darah Anda.Fluktuasi ini dapat menyebabkan perubahan mood dan gejala lainnya. Kurangi sebanyak mungkin tiga makanan untuk mempertahankan mood yang stabil. Selain itu menjauhkan diri dari pikiran negatif juga dapat menjaga moody-mu.
Kalau saya mengatasi mood saya beberapa belakangan ini yaitu dengan menulis karena suasana hati sedang tidak baik, stress, tertekan, lalu kesal sendiri, marah padahal cuman masalah sepele, dan lagi tidak mau diganggu yaa dengan menulis atau bahasa psikologi nya “Terapi Menulis” karena itu salah satu Self Healing juga dalam diri saya dan saya sudah coba buktikan bahwa ternyata cukup bisa membuat suasana hati tenang dan mood itu jadi baik. Itu cara saya mengatasinya. Nah, untuk sobat kompasianer, bagaimana cara kamu mengatasi mood kamu yang suka berubah-ubah? Komentar di bawah ini yaaa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H