Mohon tunggu...
haikalrakhman
haikalrakhman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D4 Bahasa Asing Terapan Universitas Diponegoro

Seorang manusia yang mempunyai hobi membuang kata-kata kemudian dipungkut menjadi kalimat lalu diolah menjadi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: 'Pena dan Rokok'

10 Januari 2023   10:30 Diperbarui: 10 Januari 2023   10:30 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hisapanmu, adalah inspirasi.

Asapmu,adalah ide

Bak energi yang keluar dari cerutu.

Yang berasal dari tembakau,

Pena, adalah senjata.

Mematikan,penuh daya juang!.

Dalam setiap tulisan..

Tinta hitam yang kelaur dari pena..

Asap yang keluar dari rokok..

Senjata bagi para perangkai kata…

Penembus jiwa-jiwa manusia.

Asap….

Tinta….

Tanda kebebasan…

Tanda keabadian…

Jiwa-jiwa yang lepas…

Dari penjara kebosanan…

Rokok…

Pena…

Alat para pejuang,

Perangkai huruf,

huruf menjadi kata,

kata menjadi kalimat,

kalimat menjadi cerita,

cerita kita berdua,

hasil dari kepulan asap dan goresan tinta

Berakhir dengan karya dalam keabadian.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun