Lanjutnya, Bambang mengatakan sebagai pengemudi bukan hanya memprioritaskan penggunaan sabuk pengaman pada baris depan akan tetapi penggunaan baris kedua dan ketiga juga tetap dilakukan agar tidak menimbulkan cedera yang lebih parah.Â
Penumpang yang tidak menggunakan sabuk pengaman, akan terlempar di kabin kendaraan saat mengalami kecelakaan.Â
Lebih parahnya, pengemudi atau penumpang akan terlempar keluar dari kabin kendaraan dan mendapatkan cedera yang parah. Seperti halnya kasus Vanessa Angel yang lalai dalam penggunaan sabuk pengaman di baris kedua.
"Sebagai pengemudi jangan cuma mentingin diri sendiri sama kursi di sampingnya, tapi harus sadar juga kalau baris kedua dan ketiga juga penting. Soalnya pasti bakalan kelempar atau bahkan keluar dari mobil karena saking cepatnya mobil yang melaju. Kaya halnya Vanessa Angel waktu itu saya baca beritanya karena dugaan dia ga pake sabuk pengaman sampe kelempar 3 meter dari mobil karena mobil yang dikendarai dalam keadaan ngebut (melaju cepat)," ungkap Bambang.
Sementara itu, seorang mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (BSI), Andri Febrian mengatakan bahwa sebagai pengendara mobil harus lebih mementingkan penggunaan sabuk pengaman karena untuk meminimalisir adanya kecelakaan parah.Â
Menurutnya, kebanyakan pengemudi di Indonesia berpikir bahwa penggunaan sabuk pengaman hanya saat ada polisi saja, padahal bahaya yang ditimbulkan akan membuat kecelakaan parah.
"Kebanyakan pengemudi Indonesia juga lalai akan pentingnya penggunaan sabuk pengaman, padahal sangat penting penggunaannya untuk mengurangi resiko kecelakaan yang parah. Apalagi udah jadi rahasia umum juga warga Indonesia lebih takut sama polisi daripada keselamatan dirinya sendiri," ungkap Andri pada Minggu (11/12/22).
Andri juga menilai bahwa pengemudi di Indonesia malas menggunakan sabuk pengaman karena menurutnya tidak biasa, tidak nyaman, atau merasa ribet.Â
"Masalahnya sekarang juga banyak warga Indonesia yang males pake sabuk karena menurut mereka ribet lah, ga nyaman, atau ga biasa. Padahal mereka juga tau kalo sial itu ga ada di jam dan tanggal," ucapnya.
Meski begitu, Andri mengatakan perlu adanya pembelajaran akan pentingnya sabuk pengaman dan airbag. Sehingga, tidak ada orang yang salah kaprah terhadap penggunaan sabuk pengaman yang harus tetap digunakan, agar airbag bekerja dengan baik.Â
Serta pentingnya penggunaan sabuk pengaman pada baris kedua dan ketiga, dengan begitu akan meminimalisir terjadinya kecelakaan yang lebih parah dibanding baris pertama.