Mohon tunggu...
Haikal Akmal Ajikontea
Haikal Akmal Ajikontea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi

Sedang menempuh pendidikan Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Sebelas Maret.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kita Dihadapkan Pada Kondisi Transisi: Sebuah Telaah Sistem Pembangunan Dunia

25 November 2022   07:23 Diperbarui: 25 November 2022   07:51 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsepsi ini tentu selalu menggunakan jargon reformasi yang sebelumnya seperti kaum kapitalis ketika mereka berhasil mengokupasi kekuasaan negara. Sekalipun reformasi terwujud, negara dan kaum kapitalis masih memiliki legitimasi dan mampu meyakinkan kelas buruh untuk bersabar karena reformasi butuh waktu. Reformasi yang dimaksud tiada lain berkaitan dengan pembangunan. Namun, Wallerstein menilai kenyataan pada akhirnya akan membuktikan apa yang hendak dituju oleh reformasi atau pembangunan tak kunjung tercapai. Kemungkinan akan rakyat yang skeptis terhadap kemampuan negara mentransformasi sistem yang membelenggu mereka akan muncul. Singkatnya Wallerstein melihat adanya delegitimasi negara yang justru dilakukan dengan gerakan anti-sistem.

Jika hal demikian semakin menguat, maka kemampuan negara dalam mengontrol krisis akan membentuk kegagalan struktural kapitalisme secara bertahap, sistem dunia justru akan bergerak menuju sifat dasarnya yang belum diketahui secara pasti. Pada akhirnya kondisi inilah yang justru terjadi dengan dunia kita sekarang, sebuah dunia transisi. Situasi ketidakpastian ini menyelundupkan ide Wallerstein tentang kemungkinan intervensi dan kreativitas manusia. Baginya semua masih mungkin, kemungkinan di atas ditentukan dengan bagaimana kita bersikap pada zaman transisi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun