Menggunakan komunikasi untuk menciptakan kegembiraan, hiburan, atau mempengaruhi emosi orang lain secara positif.
- Menyelesaikan Masalah
Menggunakan komunikasi sebagai alat untuk berdiskusi, mencari solusi, dan mencapai kesepakatan.
Dengan memahami tujuan komunikasi, kita dapat berkomunikasi lebih efektif dan mencapai hasil yang diinginkan.
5. Susunan Pemikiran Sebelum Berkomunikasi
Susunan pemikiran sebelum berkomunikasi adalah langkah-langkah terstruktur untuk memastikan pesan yang disampaikan jelas, relevan, dan efektif. Berikut adalah tahapan yang bisa dilakukan:
1. Tentukan Tujuan
- Apa yang ingin Anda capai dengan komunikasi ini?
Contoh: Memberikan informasi, meyakinkan, meminta bantuan, atau membangun hubungan.
2. Pahami Audiens
- Siapa yang akan menerima pesan Anda?
Pertimbangkan latar belakang, tingkat pemahaman, kebutuhan, atau minat audiens.
3. Identifikasi Pesan Utama
- Apa poin utama yang ingin disampaikan?
Pastikan pesan inti ini jelas dan tidak bertele-tele.
4. Susun Alur Pesan
- Pendahuluan: Mulai dengan konteks atau pengantar singkat.
- Isi Utama: Jelaskan poin-poin penting secara terstruktur.
- Penutup: Berikan rangkuman atau tindak lanjut yang diinginkan.
5. Pilih Media atau Cara Penyampaian
- Apakah komunikasi dilakukan secara lisan, tulisan, atau visual?
Pastikan media yang digunakan sesuai dengan situasi dan audiens.
6. Gunakan Bahasa yang Tepat
- Pilih kata-kata yang sesuai dengan audiens dan hindari jargon yang sulit dipahami.
- Gunakan nada yang sopan, profesional, atau ramah, sesuai dengan kebutuhan.