Identifikasi Pikiran Negatif: Catat setiap pikiran negatif yang muncul.
Tantang Pikiran Negatif: Pertanyakan apakah pikiran tersebut realistis. Apa bukti yang mendukung atau menyangkalnya?Â
Ganti dengan Pikiran Positif: Reframe pikiran negatif dengan cara pandang yang lebih rasional dan optimis
3) Menulis Jurnal Refleksi
Menulis jurnal juga merupakan alat yang sangat kuat untuk mengurangi overthinking. Cobalah untuk menulis tiga pikiran negatif yang sering muncul dan identifikasi apa yang memicunya. Kemudian, tuliskan cara pandang yang lebih positif atau solusi yang bisa diambil untuk mengatasi kecemasan tersebut. Menulis jurnal tidak hanya membantu mengevaluasi pikiran-pikiran negatif, tetapi juga memberi ruang untuk memproses emosi dan menemukan solusi praktis.
4) Latihan Afirmasi Positif
Saat overthinking sering kali mengarah pada kritik diri yang merusak rasa percaya diri, afirmasi positif dapat membantu mengubah cara kita berpikir. Melakukan afirmasi setiap hari dapat memperkuat kepercayaan diri dan mengurangi kecemasan berlebihan.
Jika solusi-solusi ini masih belum cukup membantu, penting untuk mencari bantuan profesional. Terapi berbasis mindfulness dan CBT yang diberikan oleh seorang psikolog atau psikiater dapat memberikan dukungan yang lebih terarah untuk mengelola overthinking.
REFERENSI
Harvard Business Review. (2018). Why we overthink and how to stop it.
Psychology Today. (2021). Overthinking and its impact on young adults.