Reaksi diplomatik yang agresif baik dari Korea Utara maupun negara lain dapat dipicu dari serangan siber terhadap program nuklir Korea Utara, sehingga hal ini juga dapat memungkinkan Korea Utara memperkuat atau meningkatkan upaya mereka dalam program nuklir sebagai respon terhadap serangan, begitupun sebaliknya sanksi tambahan ke Korea Utara akan diterapkan oleh negara lain sebagai akibat dari serangan siber.
Negara – negara yang merasa terancam dan khawatir dengan pengembangan nuklir Korea Utara dapat memperkuat kolaborasi dan kerjasama dalam bidang keamanan dan pertahanan serangan siber guna mencegah serangan yang datang serta mengembangkan strategi yang lebih baik dan efektif dalam mengatasi ancaman dari program nuklir Korea Utara.  Indonesia perlu menjalin kerjasama dengan negara lain dan organisasi international untuk berbagi informasi intelijen tentang ancaman siber terkait program nuklir Korea Utara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H