Karena banyak politikus Golkar yang menyaksikan Ade menandatangani surat pernyataan dengan Aburizal Bakrie itu.
Sangat disayangkan dan miris jika Akom tak konsisten dengan perjanjiannya yang ditandatangani pakai materai. Apalagi kapasitasnya sebagai Ketua DPR. Bagaimana kualitas lembaga yang terhormat itu jika Pucuk Pimpinannya saja tidak selaras perkataan dengan perbuatan. Ditambah lagi politisi asal Purwakarta itu ingin maju jadi Ketum Golkar. Partai yang tak bisa dipandang sebelah mata eksistensi dan kontribusinya bagi Republik.
Mau jadi apa Republik ini jika ada pemimpin model seperti ini? Ngeles seperti bajaj boleh saja. Tapi jangan ugal-ugalan kayak metro mini gitu dong, Lay. Eh Kang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H