Mohon tunggu...
Haidar Azka
Haidar Azka Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama : Haidar Azka Salim NIM : 43222010143 Dosen Pengampu : Apollo. Dr, M. Si.Ak Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KUIS - Diskursus David Hume dan Fenomena Kejahatan Korupsi di Indonesia

15 Desember 2023   13:35 Diperbarui: 15 Desember 2023   14:43 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Kedua, kebiasaan berperan dalam membentuk karakter individu dan kolektif.

 Kebiasaan korupsi yang tertanam dalam struktur sosial dan politik Indonesia mungkin menjadi faktor penting yang berkontribusi terhadap tingginya tingkat korupsi di berbagai lapisan masyarakat.

 Ketiga, rendahnya kepercayaan terhadap institusi dan lemahnya tata kelola merupakan tantangan serius.

 Korupsi sering dikaitkan dengan kurangnya transparansi dan akuntabilitas, sehingga melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas lembaga pemerintah.

 Keempat, kita harus menyadari bahaya dari kekuasaan yang berlebihan.

 Dalam konteks korupsi di Indonesia, ketidakseimbangan kekuasaan dan kurangnya kendali dapat menyebabkan individu atau kelompok tertentu menyalahgunakan wewenangnya demi keuntungan pribadi.

 Menyadari validitas pandangan Hume, solusi pemberantasan korupsi di Indonesia harus komprehensif.

 Reformasi kelembagaan, peningkatan transparansi, pendidikan antikorupsi, dan partisipasi aktif masyarakat merupakan langkah penting yang harus dilakukan untuk membangun tatanan yang lebih adil, transparan, dan akuntabel.

DAFTAR PUSTAKA

"akuntabel.An Enquiry Concerning Human Understanding" oleh David Hume.

"A Treatise of Human Nature" oleh David Hume.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun