Mohon tunggu...
Haidar Azka
Haidar Azka Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama : Haidar Azka Salim NIM : 43222010143 Dosen Pengampu : Apollo. Dr, M. Si.Ak Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2 - Diskursus Gaya Kepemimpinan Catur Murti RM Sosrokartono pada Upaya Pencegahan Korupsi di Indonesia

12 November 2023   07:17 Diperbarui: 12 November 2023   09:14 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Haidar Azka Canva

Biografi

Drs. Raden Mas Panji Sosrokartono (atau Kartono) (10 April 1877 -- 8 Februari 1952) adalah seorang jurnalis perang, penerjemah, guru, dan ahli mistik Indonesia. Dia adalah anak keempat dari R.M. Ario Sosrodiningrat dan saudaranya R.A. Kartini yang menginspirasi Kartini untuk menjadi simbol pembebasan perempuan. Ia dijuluki sebagai "Jenius Oriental". Setelah lulus dari Europeesche Lagere  di Jepara, Sosrokartono melanjutkan studinya di H.B.S. diSemarang. Kemudian pada tahun 1898, Sosrokartono melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Teknik Delft di Belanda. Namun karena merasa tidak pada tempatnya, ia bergabung dengan Fakultas Bahasa dan Sastra Oriental dan memperoleh gelar PhD di de Oostersche Talen dari Universitas Leiden. Ia merupakan pelajar Indonesia pertama yang melanjutkan studinya di Belanda,  disusul  putra-putra Indonesia lainnya.

R.M.P. Sosrokartono memiliki beberapa profesi, di antaranya:

Reporter Perang Dunia 1

Sosrokartono bekerja sebagai reporter Perang Dunia I untuk New York Herald Tribune di Wina, Austria sejak tahun 1917. Dalam buku "Memoirs" yang ditulis Mohammad Hatta, tertulis Sosrokartono mendapat gaji sebesar $1.250. Bahkan, untuk memudahkan perjalanannya selama Perang Dunia I, komandan perang AS memberinya pangkat mayor. Prestasi lainnya, Sosrokartono menjadi jurnalis Indonesia pertama yang mampu memotret kawah  Kawi dari udara tanpa menggunakan pesawat. Dalam sejarah dunia, perundingan perdamaian resmi Perang Dunia I terjadi di kota Versailles, Perancis. Disaat banyak jurnalis yang berbau "negosiasi perdamaian rahasia" masih sibuk mencari informasi, New York Herald Tribune mempublikasikan hasil perundingan perdamaian rahasia di hutan Champaigne di Perancis Selatan, mengejutkan Amerika dan Perancis. Eropa. Penulisnya adalah "anonim", hanya menggunakan  pengenal "Ba Sao". Kode ini dikenal oleh jurnalis Perang Dunia I  sebagai kode koresponden perang R.M.P. Sosrokartono. Di dalam Memoar juga tertulis bahwa R.M.P. Sosrokartono, yang fasih berbahasa Basque, menjadi penerjemah bagi pasukan Sekutu saat mereka melewati wilayah suku Basque menjelang akhir Perang Dunia I, tempat diadakannya perundingan perdamaian rahasia antara pihak-pihak yang bertikai. Suku Basque merupakan salah satu suku yang tinggal di Spanyol. Pihak-pihak yang berunding naik kereta api dan berhenti di hutan Compaigne di Prancis Selatan. Di dalam kereta api, pihak yang bertikai melakukan perundingan perdamaian rahasia. Di sekitar tempat perundingan telah dijaga ketat oleh tentara dan tidak sembarangan orang apalagi wartawan boleh mendekati tempat perundingan dalam radius 1 km. Semua hasil perundingan perdamaian rahasia tidak boleh disiarkan, dikenakan embargo sampai perundingan yang resmi berlangsung.

Penerjemah

Sosrokartono fasih dalam 24 bahasa asing dan 10 bahasa daerah nusantara. Pada tahun 1919, Liga Bangsa-Bangsa didirikan atas inisiatif Presiden AS Woodrow Wilson. Dari tahun 1919 hingga 1921, R.M.P. Sosrokartono menjadi putra daerah yang mampu menjadi kepala penerjemah  semua bahasa yang digunakan di Liga Bangsa-Bangsa. Liga Bangsa-Bangsa kemudian berganti nama menjadi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1921.

Dokter

 Di Belanda, ia dikenal dengan sebutan Dokter Air Putih karena mampu menyembuhkan penyakit hanya dengan  media air. Dikisahkan bahwa Sosrokartono mendengar berita tentang sakitnya seorang anak berumur lebih kurang 12 tahun. Anak itu adalah anak dari kenalannya yang menderita sakit keras, yang tak kunjung sembuh meski sudah diobati oleh beberapa dokter. Dengan dorongan hati yang penuh dengan cinta kasih dan hasrat yang besar untuk meringankan penderitaan orang lain, saat itu juga ia menjenguk anak kenalannya yang sakit parah itu. Sesampainya di sana, ia langsung meletakkan tangannya di atas dahi anak itu dan terjadilah sebuah keajaiban. Tiba-tiba si bocah yang sakit itu mulai membaik dengan hitungan detik, dan hari itu juga ia pun sembuh. Kejadian ini membuat kaget semua orang yang hadir, termasuk para dokter yang  gagal menyembuhkan  anak tersebut. Belakangan, seorang ahli psikiatri dan hipnotis menjelaskan bahwa sebenarnya Dr. R.M.P. Sosrokartono mempunyai daya magnet pribadi yang besar  yang tidak disadarinya. Mendengar penjelasan tersebut, ia akhirnya merenung dan memutuskan untuk berhenti bekerja di Jenewa dan berangkat ke Paris untuk belajar psikologi dan teknologi psikologi di sebuah perguruan tinggi di kota tersebut. Namun karena ia memiliki gelar di bidang bahasa dan sastra, ia hanya diterima di sana sebagai mahasiswa pascasarjana karena sekolah tersebut  khusus  untuk  lulusan kedokteran.

Drs R.M.P. Sosrokartono adalah seorang guru spritual yang besar pada masanya. Bahkan kakak kandung dan mentor RA Kartini ini disebut oleh Presiden Ir. Soekarno sebagai guru spiritual yang sangat dihormati.

Pengakuan Ir Soekarno terhadap ketokohan Drs Raden Mas Panji Sosrokartono juga disampaikan dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis oleh Cindy Adams. Pada buku biografi ini, Ir Soekarno menyebut sahabatnya ini sebagai seorang tokoh kebatinan yang sangat di hormati di Bandung.

Pemilik pertama orang Jawa di Belanda  mempunyai pedoman atau prinsip hidup dalam tindakan sehari-hari dan dalam hubungan dengan orang lain. Pedoman hidup ini biasa dikenal dengan "Catur Murti", yaitu perpaduan empat gejala pokok yaitu jiwa, pikiran, emosi, perkataan dan perbuatan. "Catur" berarti "empat", sedangkan "Murti" berarti "inkarnasi". Jadi empat inkarnasi menjadi satu, yang dalam bahasa Belanda disebut "Een in denken, en in voelen, en in spreken, en in handelen". (Satu dalam pikiran, perasaan, perkataan dan tindakan)"

Pikiran Benar

Pikiran adalah gambaran yang diciptakan oleh akal, getaran jiwa dan emosi jiwa. Melalui pikiran, manusia dapat belajar tentang jenis-jenis, ciri-ciri serta cara dan sarana untuk menyelesaikan segala permasalahan dalam kehidupan. Melalui akal manusia dapat dengan leluasa memilih  dan  menilai mana yang baik/benar dan mana yang salah/buruk. Jadi pemikiran yang benar  adalah menerima secara terbuka segala kebenaran, terutama kebenaran  agama dan Alkitab: Al'Quran, Alkitab, Weda, Tripitaka dan lain-lain. Kita harus menyadari bahwa dalam kehidupan sehari-hari, pikiranlah yang mendorong kita untuk berkata dan melakukan sesuatu. Sekarang tergantung pada pikiran Anda. Jika pikiran Anda baik/benar, maka Anda akan mengucapkan kata-kata yang baik/benar. Jika pikiran baik/benar maka akan mendorong orang untuk berbuat baik/baik, sedangkan pikiran buruk/salah akan mendorong orang untuk berkata buruk dan berbuat jahat.

Perasaan Benar

Perasaan bagi orang Jawa adalah bagian yang paling peka; lebih dalam pada diri seseorang, pada saat yang sama perasaan mendominasi dan menembus pikiran dan seluruh tubuh. Ini adalah kehidupan spiritual yang hadir dalam diri manusia sebagai sarana untuk menghubungi Tuhan dan menjadi satu dengan Tuhan. Perasaan bukanlah suatu tindakan yang diarahkan pada suatu objek tertentu, melainkan suatu keadaan. Getaran jiwa manusia ibarat reaksi panca indera terhadap suatu permasalahan dalam situasi apapun. Rasa kebenaran adalah keadaan menerima segala sesuatu yang baik, benar, dan suci tanpa keraguan dan menolak segala sesuatu yang buruk.

Perkataan Benar

Perkataan benar adalah susunan kata-kata dalam bahasa manusia yang dimaksudkan untuk membentuk, menjelaskan, menjelaskan pikiran dan perasaan tentang suatu hal, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain. Perkataan tidak hanya keluar dari mulut saja melainkan lahir dari keinginan atau emosi yang membuat manusia berpikir, berbicara dan bertindak. Inilah pemikiran yang mendorong orang untuk mengatakan dan melakukan sesuatu. Sekarang tergantung pola pikir Anda. Jika pikiran Anda baik/benar, maka Anda akan mengucapkan kata-kata yang baik/benar. Jika pikiran baik/benar maka akan mendorong orang untuk berbuat baik/baik, sedangkan pikiran buruk/salah akan mendorong orang untuk berkata buruk dan berbuat jahat.

Perbuatan Benar

 Perbuatan adalah sikap dan perbuatan seseorang, yang dihasilkan dari pikiran, perasaan, dan perkataannya mengenai suatu permasalahan, baik yang ada di dalam  maupun di luar dirinya, sebagai langkah  menghadapi permasalahan itu dan menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan  terus menerus mengamalkan Catur Murti, manusia akan terbiasa berpikir benar, merasa benar, berkata benar, dan berbuat benar. Dalam setiap situasi dan kondisi, reaksi kita  cepat dan kita dapat mengambil keputusan  dengan akurat dan tepat. Belajar Catur Murti kita akan memperoleh manfaat dan manfaat yang besar, kita akan mempunyai sifat yang baik dan budi pekerti yang baik, akhlak yang kuat, tidak mudah takut dan susah. Kita tidak akan menjadi orang yang sombong, tapi kita akan menjadi orang yang  berbudi luhur.

Penerkelawan Ilmu Catur Murni

Ilmu Catur Murti merupakan ilmu yang mengajarkan manusia tentang kekekalan dalam hidup. Ilmu yang diberikan oleh Raden Mas Sosrokartono  merupakan khas ajaran tasawuf yang  berasal dari tanah Jawa, khususnya perpaduan empat unsur yaitu  pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan. Catur Murti sendiri artinya perwujudan empat hal menjadi satu kesatuan. Amalan Catur Murti nampaknya mudah dilakukan. Namun pada kenyataannya penerapan cara Catur Murti memerlukan usaha yang maksimal dan dibarengi dengan kesabaran. Untuk mencapai alam mulia dalam kehidupan ini dan akhirat, manusia harus menyucikan diri dari segala keburukan. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an, tujuan manusia hidup di dunia ini hanyalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Dengan amalan Catur Murti  tercapai derajat tertinggi dari semua agama, yaitu rasa kedekatan dengan Tuhan dan kebaikan semua orang. Dalam agama Buddha, ada istilah nirodha/nirwana yang mengacu pada keadaan seseorang yang berjiwa murni, bebas dari segala pikiran hina. Sama halnya dengan agama Budha, dalam agama Hindu terdapat istilah moksa yang berarti terbebas dari keterikatan terhadap segala sesuatu yang bersifat duniawi dan lepas dari siklus samsara serta merasakan menyatunya atman (esensi jiwa)  dengan Brahman. Brahman Atman Aikyam. Brahman dan Atman bersatu. Sedangkan dalam Islam sendiri terdapat istilah wahdatul wujud. Dimana dalam kondisi tersebut antara seorang hamba dengan Tuhannya telah bersatu. Menyadari bahwa segala yang berada di dunia adalah fana. Menurut Maulana Jalaludin Rumi, dunia adalah bayangan  Sang Pencipta. Dan barangsiapa yang mengakui adanya aku dan Allah, maka sesungguhnya dia meyakini  adanya dua wujud. Sedangkan barangsiapa mengatakan bahwa Akulah Allah, maka ia yakin bahwa keberadaannya hanya ada satu. Dan yang lainnya hanyalah manifestasi atau penjelmaan. Dengan mengamalkan Catur Murti, seseorang akan mampu mencapai manunggaling kawula gusti. Pikiran, perasaan, perkataan dan tindakan harus selaras dan selalu selaras. Karena pena itu mempunyai jumlah yang tepat, tidak lebih, tidak kurang. Inkarnasi dalam amalan Catur Murti adalah pikiran. Berpikir adalah dasar untuk melakukan sesuatu. Karena untuk mewujudkan suatu keinginan atau keinginan tertentu, Anda harus menyaringnya terlebih dahulu melalui pikiran Anda agar perkataan dan tindakan Anda efektif. Kemauan atau emosi harus dikendalikan agar tidak melampaui kendali, jangan sampai pikiran yang tidak rasional menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Semua manusia mempunyai emosi. Jadi akan lebih baik jika perasaan dan keinginan tersebut dikendalikan. Sehingga  menjadi Memayu Hayuning Urip. Sadarilah tujuan hidup yang sebenarnya dengan meninggalkan dunia dan fokus pada Pencipta Ilahi seluruh alam. Apabila seseorang dapat mengamalkan amalan Catur Murti, maka ia akan mencapai kesuksesan jangka panjang tanpa kesulitan, tanpa kegembiraan, ketenangan dan kebahagiaan, kebahagiaan dan kebahagiaan. Yaitu  kehidupan kekal yang tidak terpengaruh oleh kesedihan dan kesenangan duniawi serta dengan hati yang selalu tenang, mantap dan pasrah. Trima Mawi pasrah, menerima segala keinginan dengan keadaan terbengkalai dan rasa syukur yang tiada henti. Merasa bersatu dengan Tuhan, selaras satu sama lain. Amalan Catur Murti  merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Pikiran yang kuat, emosi yang kuat, perkataan yang kuat, dan tindakan yang kuat akan menciptakan semangat solidaritas terhadap perjuangan. Jaman sekarang akhlaknya sangat kurang, banyak anak yang berani terhadap orang tuanya, tidak tersenyum saat beribadah kepada Allah SWT, banyak orang yang tidak mensyukuri apa yang diterimanya, dan lain-lain, mari kita  terapkan bersama-sama. catur untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jalan menuju kehidupan mulia di dunia ini hingga akhirat tanpa ada penyesalan. Menjadi orang yang tidak hanya jujur tapi jujur, hati tenang, orang bijak hanya bergantung pada Allah SWT.

Catur Murti dalam Makna Batiniah

Catur Murti lahiriahnya dapat ditulis tanpa humanisme dan dapat diuraikan dengan kata-kata, dapat ditulis sedemikian rupa sehingga dapat dibaca berulang-ulang, bahkan dapat dihafal, dapat berdiskusi, dan sebagainya. Tapi yang lebih penting di dalam Catur Murti, semuanya menjadi sunyi, sepi. Yaitu berbicara, bukan berbicara, hanya diam. Tidak melakukan apapun. Pikiran, tidak aktif, kosong. Ketiganya (perkataan, tindakan, dan pikiran) "diam", tanpa aktivitas apa pun, pasif sepenuhnya. Hanya "Rasa" yang berperan aktif. Perasaan/jiwa/roh aktif. Dan cara kerja indera/jiwa/roh tidak dapat dilihat oleh panca indera. Indra/jiwa/roh secara aktif memelihara "hubungan batin" dengan Tuhan. Hasilnya adalah "Penglihatan Batin", "Suara Batin", "Kekuatan Batin", "Kekuatan Batin" sehingga manusia bisa melihat  dan melakukan segalanya. Kesatuan pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan adalah upaya mencapai ketenangan pikiran, keselarasan hidup dan kebahagiaan akhirat. Inilah tanda-tanda orang beriman yang hanya memikirkan hal yang benar, merasakan hal yang benar, hanya mengucapkan hal yang benar, dan melakukan hal yang benar saja. Dengan Catur Murti, seseorang akan menjadi bijaksana, tidak munafik dan  berjalan di jalan yang benar. Bertindak dengan benar, terhadap mereka yang membutuhkan, carilah kasih sayang, pengampunan dan cinta. Bertindak saja dengan mengambil apa yang diberikan dan hidup sesuai  kehendak Tuhan, yaitu hidup suci dan suci. Catur Murti adalah sumber kehidupan Dr. R.M.P. Sosrokartono dan satu-satunya ilmu yang dimilikinya. Dengan kelakuan Catur Murti, Dr. R.M.P Sosrokartono merasakan kehidupan di dunia ini. Semua Ph.D. R.M.P. Sosrokartono yang terungkap dalam pangesti, pangastuti dan catur murti bukan sekedar harapan, cita-cita dan kata-kata hampa. Namun hal ini terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dia benar-benar melakukan dan mengalami apa yang disebut "mati sarigit urip lan urip sarigit pati" (hidup dalam kematian dan mati dalam hidup).

Sumber: Haidar Azka Canva
Sumber: Haidar Azka Canva

Pengertian Korupsi

 Kata korupsi berasal dari bahasa latin Corruption atau Corrupus. Korupsi memiliki banyak arti yang berbeda, termasuk tindakan yang menyebabkan kerusakan dan sabotase. Korupsi juga diartikan sebagai korupsi, keburukan, kebobrokan, ketidakjujuran, korupsi, maksiat, penyimpangan dari kesucian, kata-kata dan komentar yang kasar, fitnah. Kata korupsi dalam bahasa inggris korupsi atau dalam bahasa belanda menjadi korupsi. Kata korupsi dalam bahasa Belanda telah masuk ke dalam kosakata bahasa Indonesia dengan nama korupsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah perbuatan menggelapkan atau menyalahgunakan uang negara (perusahaan, organisasi, dana, dan lain-lain) untuk kepentingan pribadi atau untuk orang lain. Definisi lain dari korupsi yang diberikan oleh Bank Dunia pada tahun 2000 adalah "korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi". Definisi  Bank Dunia ini telah menjadi standar internasional dalam pembentukan korupsi. Definisi korupsi juga diberikan oleh Asian Development Bank (ADB), khususnya kegiatan yang berkaitan dengan perilaku tidak pantas dan ilegal yang dilakukan pegawai di sektor publik dan swasta untuk memperkaya diri sendiri dan orang-orang terdekatnya. ADB lebih lanjut memahami bahwa orang-orang ini juga menghasut pihak lain untuk melakukan hal-hal tersebut dengan menyalahgunakan posisi mereka. Lembaga Transparency International yang setiap tahunnya merilis Indeks Persepsi Korupsi (IPK) mendefinisikan korupsi sebagai perbuatan tidak pantas dan melanggar hukum oleh pejabat publik, baik politisi atau pegawai negeri, demi memperkaya diri sendiri atau orang-orang terdekat dengan menyalahgunakan wewenang yang dipercayakan oleh publik. Sementara Hong Kong Independent Commission Against Corruption (ICAC) menyebutkan bahwa korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang oleh pejabat publik dengan melakukan pelanggaran hukum terkait tugas mereka, demi mencari keuntungan untuk diri dan pihak ketiga. Dalam Pasal 8 UN Convention Against Transnational Organized Crime and The Protocol Thereto yang digagas Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (United Nations Office on Drugs and Crime-UNODC), korupsi memiliki dua definisi. Pertama, korupsi adalah menjanjikan, menawarkan, atau memberikan kepada pejabat publik, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu keuntungan yang tidak semestinya, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang atau badan lain, agar pejabat tersebut bertindak atau tidak bertindak dalam menjalankan tugas resminya Kedua, korupsi adalah permintaan atau penerimaan oleh pejabat publik, secara langsung atau tidak langsung, untuk keuntungan yang tidak semestinya, baik untuk pejabat itu sendiri maupun orang atau badan lain, agar pejabat tersebut bertindak atau tidak bertindak dalam atau tidak bertindak dalam pelaksanaan tugas resminya. UNODC dalam situsnya menyebut korupsi adalah fenomena sosial, politik, dan ekonomi yang kompleks. Menurut UNODC, korupsi telah melemahkan lembaga-lembaga demokrasi, memperlambat pertumbuhan ekonomi, dan mengganggu stabilitas pemerintahan.  Kofi Annan, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk masa jabatan 1997-2006, dalam pidatonya di Konvensi PBB Melawan Korupsi (UNCAC) mengatakan bahwa ini adalah pandemi yang mengerikan, dengan dampak yang sangat buruk dan menghancurkan masyarakat. Annan mengatakan korupsi menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia, menghancurkan pasar, mengikis kualitas hidup dan meningkatkan kejahatan terorganisir, terorisme dan ancaman lain terhadap kehidupan manusia. Indonesia sendiri berdasarkan undang-undang no. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengklasifikasikan korupsi menjadi 7 jenis utama. Ketujuh kategori tersebut adalah kerugian keuangan negara, korupsi, penggelapan, pemerasan, praktik curang, konflik kepentingan pengadaan publik, dan penyuapan.

Robert Klitgaard berpendapat bahwa korupsi dapat diartikan sebagai penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi. Jabatan ini bisa berupa jabatan publik atau jabatan kekuasaan apa pun, termasuk di sektor swasta, di organisasi nirlaba, atau bahkan di kalangan dosen di kampus. Menurut Klitgaard, korupsi berbentuk penyuapan, pemerasan, dan segala bentuk penipuan. Berdasarkan berbagai definisi di atas, korupsi pada dasarnya mempunyai 5 komponen, yaitu:

1. Korupsi adalah suatu perbuatan.

2. Terdapat tindakan penyalahgunaan wewenang dan wewenang.

3. Dibuat untuk keperluan perorangan atau kolektif.

4. Melanggar hukum atau menyimpang dari standar etika.

5. Terjadi atau dilakukan pada organisasi pemerintah atau swasta.

Berdasarkan penjelasan  di atas, pemberantasan korupsi menjadi sebuah antitesis. Pengertian antikorupsi mencakup segala tindakan, perkataan atau perbuatan yang menentang korupsi dan segala  bentuknya. Masyarakat yang memahami makna pemberantasan korupsi akan bertindak sesuai dengan nilai-nilai integritas. Kesembilan nilai integritas tersebut adalah Kejujuran, Kemandirian, Tanggung Jawab, Keberanian, Kesederhanaan, Kepedulian, Disiplin, Adil dan Kerja Keras, atau  disingkat "Jumat Bersepeda KK". Dengan berpegang pada prinsip antikorupsi, seseorang memperoleh benteng moral untuk tidak melakukan korupsi dan juga mencegah praktik korupsi. Dua jenis korupsi Menurut Zainal Abidin, ada dua jenis korupsi yang dilihat dari jumlah uang yang dikorupsi dan asal atau golongan pelakunya, yaitu: Korupsi birokrasi Korupsi  terjadi di lingkungan birokrasi dan pelakunya adalah pejabat atau pegawai tingkat bawah. Praktik ini sering kali menerima atau meminta suap dalam jumlah  kecil dari masyarakat. Korupsi jenis ini sering disebut korupsi kecil-kecilan. Korupsi politik Pelakunya mencakup politisi di Kongres, pejabat senior pemerintah, dan penegak hukum di dalam dan di luar pengadilan. Korupsi melibatkan sejumlah besar uang  dan orang-orang dengan posisi tinggi dalam masyarakat, bisnis atau pemerintahan. Korupsi jenis ini disebut korupsi besar. -------------- Inilah pengertian dan jenis-jenis korupsi yang patut kita ketahui. Dengan mengetahui istilah dan jenisnya, kita bisa mengenali atau mencegah praktik korupsi di sekitar kita. Selain pengetahuan yang baik, diperlukan juga strategi atau model pendidikan antikorupsi yang tepat untuk memberantas korupsi di Indonesia.

SPIRITUALITAS TIMUR

 Setelah berakhirnya Perang Dunia I, Kartono menjadi kepala penerjemah Liga Bangsa-Bangsa di Jenewa, cikal bakal PBB. Pada tahun 1919, ia juga diangkat menjadi atase kebudayaan di kedutaan Perancis di Belanda. Kemampuannya dipertanyakan oleh para psikiater dan ahli hipnotis setelah ia menyembuhkan seorang anak berusia 12 tahun hanya dengan meletakkan tangannya di keningnya. Nyatanya, dokter tersebut menyerah. Sosrokartono kemudian meninggalkan Jenewa menuju Paris untuk belajar psikologi dan teknik psikiatri, namun ternyata jurusan tersebut hanya tersedia bagi lulusan sekolah kedokteran. Ia kecewa dan kembali ke tanah air pada tahun 1926, sempat mengenyam pendidikan, kemudian menetap di Bandung, mendirikan Perpustakaan Dar-oes-Salam. Di sinilah Sukarno sering datang untuk ngobrol. Ia ibarat guru spiritual bagi Soekarno. Selama ini dia melakukan banyak penebusan dosa. Kemampuannya meningkat dan dia dikenal sebagai penyembuh. Dia mempunyai banyak julukan, termasuk "dokter yang berhenti", karena satu-satunya cara penyembuhannya adalah air dan selembar kertas dengan tato "alif". Endangarie Soedarmodjo (60 tahun), warga Bandung, masih ingat masa mudanya, saat masih kepanasan, ibunya memberinya air yang diwarnai dengan kertas putih berbentuk persegi panjang dengan tulisan "alif" yang ditulis dengan warna merah. . "Biasanya tidak butuh waktu lama bagi saya untuk merasa lebih baik," kenang Endang. "Mama bilang yang memberi diary itu Kakak Alif," kata Endang. Budayawan Radhar Panca Dahana meyakini sosok jenius ini ingin menyatukan dua kekuatan peradaban: mistisisme Jawa dan peradaban intelektual Eropa. "Dua gurunya yang berasal dari Eropa menemukannya sedang menggosok keris dan cincin di dapur sebuah rumah di Bandung," kata Radhar saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Dikenal sebagai mistikus, Sosrokartono perlahan menarik diri dari keramaian. Hal inilah yang menyebabkan nama besarnya terlupakan di dunia Barat, tepatnya di tanah kelahirannya. Ajarannya, bahkan julukannya, mencerminkan kesederhanaan hidup, yang di dalamnya kekayaan tanpa harta, ilmu tanpa aji, kejayaan tanpa bala militer, kemenangan tanpa penderitaan, terukir di sisi kanan batu nisan. Kehidupannya seperti ini: Kaya tetapi tanpa harta benda, intelektual tanpa senjata dan tanpa pesona, kemanapun dia pergi dia menang tanpa penghinaan. "Salah satu panggilan Eyang adalah Jaka Pring," lanjut Sunarto. Dalam bahasa Jawa Krama Inggil, pring atau tre is deling, yang merupakan singkatan dari kendel (berani) dan eling (sadar). Sains bukanlah tentang mengumpulkan kekayaan. Menurut Sunarto, jika pemimpin mengikuti kearifan perilaku Eyang Sosro, kompeten, berani, dan bijaksana, maka Indonesia pasti akan beretika, bebas korupsi, damai, dan tenteram.

Siklus RW

" _Ping kalihipun perlu babat lan ngatur papan kangge masang alif. ( Masang alif punika inggih kedah mawi sarana lampah. Boten kenging kok lajeng dipun canthelaken kemawan, lajeng dipun tilar kados mepe rasukan ). " maksudnya adalah : Alif sebagai simbol Allah SWT sekaligus ana, simbol kesatuan Tuhan dan Hamba, simbol kasunyatan, simbol ketegakan, kelurusan, kemurnian, dan fokus konsentrasi ke arah keterbukaan jiwa menerima unsur -- unsur dari luar (tinarbuka), semua itu dari Allah SWT atas pertolonga Allah SWT, akan kembali kepada Allah SWT. Jika kamu muslim selalu ingat Allah SWT, namun semua orang di dunia itu muslim maksudnya dalam artian semua perbuatan selalu mengingat Allah SWT, tidak mungkin kamu menyimpang, karena selalu ada yang memberitahu kamu jika kamu menyimpang, tetapi jika sudah 6x dan sudah tidak ada yang memberitahu atau tidak ada bisikan batin lagi maka kamu sepenuhnya sudah milik setan, maka bertaubatlah. Altruistik atau kesepian dan altruistik, Raden Mas Panji Sosrokartono berbagi  ilmu kantong kosong, ilmu kantong kosong adalah ilmu yang dipelajari orang-orang pada masanya, khususnya : "Nulung pepadane jangan pusing memikirkan Wayah , waduk, kantong Yenana berisi lumpur, morang sesami." Peduli dan siap membantu secara altruistik (ikhlas) tanpa syarat, tanpa perhitungan, tanpa kecuali, tanpa memperhitungkan selebihnya.  Menghidupi dan mencintai sesama, yang diawali dan diakhiri dengan cinta karena kebutuhan Singkirkan kesukaan pribadi , melawan keegoisan dan kepentingan yang berlebihan. Hakikat dan ajaran dasar ilmu saku Sosrokartono adalah kecintaan manusia kepada Tuhan. Cinta kepada Tuhan adalah keyakinan mutlak akan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bertaqwa kepada Tuhan sebagai bentuk ibadah membantu sesama  dengan perasaan ikhlas atau altruisme, Suwung Pamrih. Lalu, ajaran ilmu kantong bolong dalam aksiologi notonagoro memiliki beberapa unsur nilai yaitu Nilai vital, sikap cinta kasih kepada Tuhan menolong manusia tanpa pamrih, Nilai material, harta kekayaan yang dimiliki manusia disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan dan tanpa pamrih, Suwung pamrih, Nilai kerohanian, Sosrokartono setiap saat, setiap detik seluruh jiwa raganya diberikan kepada Tuhan yang Maha Esa, Nilai kebenaran, Sosrokartono dalam ilmu kantong bolong mempraktekkan langsung dalam kehidupannya, Nilai keindahan, Alif yang menjadi simbol ke Esa-an Tuhan sebagai perantara untuk menolong sesama manusia, dan Nilai kebaikan, ilmu kantong bolong untuk meniadakan pemusatan kepentingan pribadi.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Sosrokartono

https://suarabaru.id/2023/01/07/catur-murti-pedoman-hidup-raden-mas-panji-sosrokartono

https://www.lpmalmillah.com/2021/04/Pener-kelawan-Ilmu-Catur-Murti.html

https://aclc.kpk.go.id/aksi-informasi/Eksplorasi/20220411-mengenal-pengertian-korupsi-dan-antikorupsi

https://syx-gf.blogspot.com/2014/07/titian-dua-peradaban.html

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun