Aksi Nyata untuk Merawat Keberagaman
Melalui Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, Haidar Alwi mengimplementasikan toleransi dalam bentuk nyata, seperti dialog lintas agama dan program kemanusiaan yang melibatkan masyarakat dari berbagai latar belakang. Kegiatan ini menjadi cerminan konkret dari perjuangannya untuk menciptakan masyarakat yang saling menghormati.
Bagi Haidar Alwi, toleransi bukan hanya soal menerima perbedaan, tetapi juga menciptakan ruang yang memungkinkan semua individu merasa dihargai. "Kita harus membangun semangat toleransi dari akar, mulai dari pendidikan hingga kehidupan sehari-hari," tegasnya.
Haidar Alwi Melanjutkan Jejak Gus Dur
Sebagai penerus nilai-nilai pluralisme, Haidar Alwi melihat perjuangan Gus Dur sebagai inspirasi utama dalam melawan diskriminasi dan memperjuangkan kesetaraan. Langkah-langkah Gus Dur dalam membuka ruang bagi keberagaman, termasuk membebaskan perayaan Imlek, menjadi teladan bagi Haidar Alwi dalam membangun semangat toleransi.
"Keberanian Gus Dur adalah pengingat bagi kita semua bahwa harmoni hanya dapat tercapai melalui penghormatan terhadap perbedaan," jelas Haidar Alwi.
Imlek sebagai Cerminan Toleransi
Haidar Alwi menegaskan bahwa Imlek lebih dari sekadar tradisi. Perayaan ini adalah cerminan dari semangat bangsa yang menghargai kebhinekaan. Dalam pandangannya, Imlek harus dimaknai sebagai momen untuk memperkuat persatuan dan mengapresiasi keberagaman.
"Imlek adalah simbol dari kekayaan budaya yang menjadi kekuatan utama bangsa ini. Kita harus menjaga semangat pluralisme ini agar Indonesia tetap menjadi rumah bagi semua," pungkas Haidar Alwi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI