Mohon tunggu...
Haidar Alwi Care
Haidar Alwi Care Mohon Tunggu... Lainnya - Relawan Hati Nurani Untuk Negeri

Akun Kompasiana Ini Dikelola Oleh Admin. Artikel Yang Diterbitkan Melalui Kompasiana Ditulis Oleh Admin. Salam Toleransi ... Salam Hormat Untuk Senior Semuanya ... 🙏🙏🙏 (Rahmat Hidayat - Wonosobo - Jawa Tengah)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Haidar Alwi: Merayakan Imlek dan Warisan Pluralisme Gus Dur.

29 Januari 2025   00:45 Diperbarui: 29 Januari 2025   00:45 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( foto Haidar Alwi, gus dur, Imlek by Rahmat Hidayat Wonosobo Jawa Tengah )

Aksi Nyata untuk Merawat Keberagaman

Melalui Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, Haidar Alwi mengimplementasikan toleransi dalam bentuk nyata, seperti dialog lintas agama dan program kemanusiaan yang melibatkan masyarakat dari berbagai latar belakang. Kegiatan ini menjadi cerminan konkret dari perjuangannya untuk menciptakan masyarakat yang saling menghormati.

Bagi Haidar Alwi, toleransi bukan hanya soal menerima perbedaan, tetapi juga menciptakan ruang yang memungkinkan semua individu merasa dihargai. "Kita harus membangun semangat toleransi dari akar, mulai dari pendidikan hingga kehidupan sehari-hari," tegasnya.

Haidar Alwi Melanjutkan Jejak Gus Dur

Sebagai penerus nilai-nilai pluralisme, Haidar Alwi melihat perjuangan Gus Dur sebagai inspirasi utama dalam melawan diskriminasi dan memperjuangkan kesetaraan. Langkah-langkah Gus Dur dalam membuka ruang bagi keberagaman, termasuk membebaskan perayaan Imlek, menjadi teladan bagi Haidar Alwi dalam membangun semangat toleransi.

"Keberanian Gus Dur adalah pengingat bagi kita semua bahwa harmoni hanya dapat tercapai melalui penghormatan terhadap perbedaan," jelas Haidar Alwi.

Imlek sebagai Cerminan Toleransi

Haidar Alwi menegaskan bahwa Imlek lebih dari sekadar tradisi. Perayaan ini adalah cerminan dari semangat bangsa yang menghargai kebhinekaan. Dalam pandangannya, Imlek harus dimaknai sebagai momen untuk memperkuat persatuan dan mengapresiasi keberagaman.

"Imlek adalah simbol dari kekayaan budaya yang menjadi kekuatan utama bangsa ini. Kita harus menjaga semangat pluralisme ini agar Indonesia tetap menjadi rumah bagi semua," pungkas Haidar Alwi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun