Mohon tunggu...
Haidar Alwi Care
Haidar Alwi Care Mohon Tunggu... Lainnya - Relawan Hati Nurani Untuk Negeri

Akun Kompasiana Ini Dikelola Oleh Admin. Artikel Yang Diterbitkan Melalui Kompasiana Ditulis Oleh Admin. Salam Toleransi ... Salam Hormat Untuk Senior Semuanya ... 🙏🙏🙏 (Rahmat Hidayat - Wonosobo - Jawa Tengah)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Haidar Alwi: OCCRP, Organisasi Makelar Kasus yang Membahayakan Kedaulatan Bangsa.

2 Januari 2025   10:17 Diperbarui: 2 Januari 2025   10:17 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto Haidar Alwi Care by Rahmat Hidayat, Wonosobo Jawa Tengah)

Sejalan dengan semangat persatuan di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029, Haidar Alwi menggerakkan inisiatif rakyat bantu rakyat melalui gerakan "Haidar Alwi Jaga Prabowo-Gibran 2024-2029." Gerakan ini menekankan pentingnya solidaritas masyarakat untuk melindungi Indonesia dari ancaman organisasi internasional yang berupaya memecah belah bangsa.

Dalam pandangan Haidar Alwi, hanya dengan menjaga persatuan dan keutuhan bangsa, Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan, termasuk propaganda asing yang sering kali melemahkan semangat nasionalisme. Ia mengajak seluruh rakyat untuk tidak terprovokasi oleh laporan-laporan yang berasal dari lembaga seperti OCCRP.

Transparansi Pendanaan OCCRP.

OCCRP mendapatkan dana dari sejumlah yayasan besar, seperti:

1. The Bay and Paul Foundations

2. Dutch Postcode Lottery

3. Ford Foundation

4. Open Society Foundations (didirikan oleh George Soros)

5. Rockefeller Brothers Fund

6. National Endowment for Democracy (NED)

Selain itu, mereka juga menerima dukungan dari lembaga pemerintahan negara-negara Barat seperti Kementerian Luar Negeri Denmark, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, dan Kementerian Eropa dan Luar Negeri Prancis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun