Mohon tunggu...
Haidar Muhammad
Haidar Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG

Jadilah dirimu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penanganan Limbah Peternakan Ayam Broiler

30 April 2021   18:08 Diperbarui: 30 April 2021   18:12 2365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Air bekas obat dan vitamin

Dan air minum ayam.

Cara Penanganan Limbah

Penanganan limbah peternakan dilakukan dengan tujuan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan, untuk menghindari tersebarnya virus penyakit ke lingkungan sekitar dan juga untuk menekan angka kematian ayam. Lingkungan peternakan yang bersih dan bebas dari limbah akan memberikan dampak positif bagi peternak, hewan ternak, dan juga masyarakat sekitar, dengan terkendalinya limbah peternakan maka peternak akan mendapat dampak positif berupa pertumbuhan hewan ternak yang maksimal dan bebas dari penyakt serta bagi masyarakat sekitar akan terhindar dari cemaran bau dan juga penyakit akibat limbah yang tidak ditangani dengan benar.

Ada banyak cara untuk melakukan penanganan terhadap limbah peternakan ayam broiler, anatar lain:

Menjual litter bekas ke petani

Sekam litter bekas yang telah tercampur dengan kotoran ayam dimasukkan kedadlam zakk untuk kemudian di jual kepada petani. Petani akan mendatangi peternakan ayam untuk kemudian membeli litter bekas dan dijadikan pupuk.

Melakukan daur ulang sekam litter

Sekam bekas litter yang telah tercampur dengan kotoran ayam bisa di daur ulang dengan melakukan fermentasi pada litter bekas.

Membuat selokan pada peternakan

Cara penanganan limbah peternakan ayam dapat dilakukan dengan membuat saluran pembuangan berbentuk saluran air atau selokan untuk limbah cair.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun