Kita sampai tengah malam, mulailah diriin tenda. Dan diatas sana udah ada 2 tenda pendaki. Kebetulan gak lagi rame. Gak kaya waktu temen naik, keadaannya lagi rame .
Dan disana dingin bener bener dingin. Tidur pas bangun pun tenda bawah berembun. Dan gak ada yang masang api unggun karena udah kelelahan mungkin.
Bangun menjelang subuh sendiri, dan gatau mau ngapain. Serba salah.. Begini dingin begitu dingin
Jadi buat yang mau daki kesana, diusahakan persiapkan jangan cuma bawa jaket 1 .
Pas subuh, bangun lah kita buat sholat subuh, masya Allah pas ngambil wudhunya, gak bisa diungkapkan dengan kata kata *asyiiikk
Pas pagi, Subhanallah kita disuguhkan pemandangan yang luar biasa. Pemandangan Gunung Salak, Gunung Gede Pangrango .
Salam Lestari
Terima Kasih Gunung Kencana dengan Kabut Lembutnya dan ,Nty Fitriani atas kesukarelaanya menyumbangkan artikelnya, wkwk..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H