Mohon tunggu...
Hafiz Rosila
Hafiz Rosila Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cendekiawan Sudah Prediksi Munculnya Pemimpin Muda

12 Maret 2018   11:17 Diperbarui: 12 Maret 2018   13:29 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga pernah meneliti masalah kebutuhan pemimpin muda bagi Indoesia. Salah satu peneliti LIPI yang juga sebagai Staf Pengajar Departemen Ilmu Politik UI, Lili Romli menjelaskan, AHY adalah salah satu tokoh muda yang potensial sebagai pemimpin.

Menurut LIPI bangsa Indonesia memasuki masa generasi emas, di mana usia anak muda akan mencapai 70% dari jumlah penduduk pada tahun 2020. Dengan demikian bangsa Indonesia kini juga membutuhkan sosok pemimpin muda yang bisa menginterpretasikan usia generasi emas.

Terlebih, saat ini di sejumlah negara di Eropa juga telah muncul anak-anak muda yang tampil sebagai pemimpin negaranya, seperti yang terjadi di Perancis dengan terpilihnya Emmanuel Macron sebagai presiden dan Sebastian Kurz sebagai Kanselir Austria.

Berikutnya, peneliti LIPI Asvi Warman Adam juga menuturkan adanya kemungkinan para calon presiden muda diberikan kesempatan untuk memimpin negeri ini. Lanjut Asvi, rakyat membutuhkan sosok baru yang mampu memberikan penyegaran bagi perpolitikan Indonesia. Rakyat terlihat jenuh dengan segala tokoh-tokoh politik tua yang kerap turut berkecimpung pada peta perpolitikan Indonesia.

Hadirnya orang muda dalam perjalanan bangsa ini kembali mengemuka di tengah hiruk pikuk suhu perpolitikan dan eksistensi tatanan kehidupan negara. Orang muda yang kemudian diharapkan memunculkan pemimpin muda bisa dipahami sebagai semangat dan bisa pula usia.

Gagasan ini tidak muncul begitu saja. Tidak menutup kemungkinan bangsa ini membutuhkan semangat muda dan kepemimpinan baru yang lebih progresif. Keyakinan ini seakan diamini oleh masyarakat luas. Sadar atau tidak kebangkitan pemimpin muda muncul karena sikap apatis akut dari kebanyakan tokoh muda terhadap stagnasi reformasi. Hal ini bisa jadi menjadi bentuk perlawanan terhadapa dominasi kaum tua akan kekuasaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun