Mohon tunggu...
Hafiz Rosila
Hafiz Rosila Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Representasi "Muda" dan "Maskulinitas" dalam Diri Agus Yudhoyono

27 Januari 2018   13:18 Diperbarui: 27 Januari 2018   13:36 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iklan pada dasarnya merupakan suatu bentuk proses komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan gagasan atau ide kepada individu atau sekelompok orang melalui suatu media.

Periklanan makin lama semakin berkembang dengan pesat. Dalam semua segi kehidupan pasti berhubungan dengan iklan. Perkembangan iklan mencakup segala bidang, termasuk dunia politik.

Iklan dalam politik digunakan melalui berbagai media, seperti media elektronik (televisi dan radio), media cetak (surat kabar,baliho, leaflet, poster dan lainnya) maupun media dalam jaringan (daring).  Iklan politik lebih menonjolkan personal branding, agar masyarakat melihat bagaimana subjek iklan sebagai personal yang memberikan ide, gagasan, program kerja, dan apa yang akan ditawarkan.

Penggunaan iklan sebagai sarana promosi dapat memberikan dampak emosional yang kuat bagi udiensnya. Menurut Moriarty et al. (2009:332) paduan gambar, suara, warna dan gerak yang dimiliki iklan dapat menciptakan respons emosional.

Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan iklan merupakan cara menyampaikan ide yang efektif dalam menjangkau khalayak luas dan dapat digunakan untuk menciptakan daya tarik simbolis bagi subjek dan objek iklan.

Salah satu iklan politik yang memiliki simbol dan karakter yang kuat adalah iklan Agus Yudhoyono. Iklan Agus Yudhoyono terlihat berbeda dengan iklan-iklan politik lain, baik partai politik maupun perorangan.

Contohnya baliho Agus yudhoyono yang terpasang di beberapa titik di Kota Bandung. Di sana ia terlihat mengenakkan setelan jas hitam, dengan gestur siap dan tegas, serta sorot mata yang kuat. Iklan itu di beberapa platform dilengkapi kutipan kata singkat yang tegas, yaitu kata "siap" dengan tautan panggilan akrabnya (AHY)

Gestur dan sikap yang digambarkan Agus Yudhoyono terlihat mirip dengan model iklan setelan jas (suit) ternama, Kiton K-50. Tidak hanya Kiton K-50, brand kenamaan lainnya juga kerap menggunakan model dengan pose seperti itu, untuk memperlihatkan maskulinitas.

Maskulinitas and The Perfection

Maskulinitas adalah imaji kejantanan, ketangkasan, keperkasaan, keberanian untuk menantang bahaya keuletan, keteguhan hati, dari kekuatan daya tarik seseorang yang terlihat secara ekstrinsik. 

Maskulinitas sendiri selain merupakan sebuah konsep, pada dasamya bukan merupakan identitas yang tetap dan monolitis, yang dipisahkan dari pengaruh ras, kelas dan budaya melainkan dalam sebuah jarak (range) identitas yang kontradiktif (Morgan, dalam ]ewitt).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun