Mohon tunggu...
hafizhjawadnaufal
hafizhjawadnaufal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mengkaji ilmu agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Masa Iddah Wanita Hamil yang Ditinggal Wafat Suaminya

21 Desember 2024   01:00 Diperbarui: 21 Desember 2024   03:42 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

فكان تخصيص بعض العموم أولى وأقرب إلى العمل بمقتضى الآيتين من إلغاء أحدهما في حق من شمله العموم 

Artinya: "Jadi, menetapkan beberapa keumuman adalah lebih baik dan mendekati tindakan yang sesuai dengan kedua ayat tersebut daripada membatalkan salah satu di antaranya sehubungan dengan yang termasuk dalam keumuman tersebut."

Pendapat ini adalah pendapatnya Sayyidina Ibnu abbas dalam hadis Shohih Bukhori:

حدثنا سعد بن حفص حدثنا شيبان عن يحيى قال: أخبرني أبو سلمة قال: جاء رجل إلى ابن عباس وأبو هريرة جالس عنده فقال:أفتني في امرأة ولدت بعد زوجها بأربعين ليلة، فقال ابن عباس: آخر لأجلين،[الحديث ٤٩٠٩].

Demikian penjelasan mengenai masa iddah wanita hamil yang ditinggal meninggal dunia suaminya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun