Mentari menyapaku lagi pagi ini
masih terasa peluk hangatmu kemarin sore
senyum kecilmu merekah indah
ketika kau mengungkapkan perasaanmu padaku
Manis.
begitu ucapku kemarin.
hanya itu kata yang keluar darikuÂ
aku terkesima oleh apa yang baru saja kau ucapkan
'masa sih?'Â pikirku.
Manis.
ucapku dalam hati
timbul perasaan hangat di dada
perasaan nyaman yang sudah lama tidak kurasakan
'terima kasih'
'untuk apa?' tanyanya.
'untuk menjadi  manis dalam sela kepahitan hidupku.'
dia menatapku.
matanya berbinar.
lalu sebuah pelukan hangat,
melengkapi kebahagiaanku sore itu.
Manis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H