timbul perasaan hangat di dada
perasaan nyaman yang sudah lama tidak kurasakan
'terima kasih'
'untuk apa?' tanyanya.
'untuk menjadi  manis dalam sela kepahitan hidupku.'
dia menatapku.
matanya berbinar.
lalu sebuah pelukan hangat,
melengkapi kebahagiaanku sore itu.
Manis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!