Mohon tunggu...
Hafizh Armansyah
Hafizh Armansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

sports lover

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku Novel Santri Pilihan Bunda

28 Juni 2024   20:49 Diperbarui: 28 Juni 2024   21:07 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover novel santri pilihan bunda / Goodreads

* Kelebihan Novel Santri Pilihan Bunda

Novel "Santri Pilihan Bunda" menghadirkan cerita yang cukup akrab dengan kehidupan sehari-hari (meskipun tidak sepenuhnya). Selain kisah asmara dua tokoh utamanya, Acha juga banyak menggambarkan hubungan para karakter dengan orang tua, saudara, teman, dan sahabat mereka.

Cerita ini juga melibatkan kegiatan sehari-hari yang umum dilakukan oleh banyak orang. Jenis cerita seperti ini mampu lebih mudah menarik imajinasi pembaca ke dalam alur cerita.

* Kekurangan Novel "Santri Pilihan Bunda"

Secara teknis, masih terdapat beberapa kesalahan tik dalam novel "Santri Pilihan Bunda". Meskipun dapat dimaklumi, kesalahan-kesalahan ini bisa membuat makna kalimat menjadi bias. Kesalahan teknis seperti ini bisa menyebabkan pembaca salah memahami maksud yang ingin disampaikan oleh penulis.

Tema yang diangkat dalam novel ini tergolong cukup klise. Bagi sebagian pembaca, tema semacam ini mungkin terasa terlalu ringan dan kurang menantang.

Selain itu, penggalian dan pengembangan beberapa karakter masih terasa kurang detail dan mendalam. Hal ini bisa membuat novel ini kurang mampu menarik minat pembaca yang lebih luas, terutama penggemar novel yang lebih kompleks.

Meskipun nilai-nilai Islami yang disisipkan bisa menjadi kelebihan, di sisi lain juga bisa menjadi kelemahan. Bagi beberapa pembaca yang mungkin tidak beragama Islam, nilai-nilai Islami ini bisa memperlebar jarak antara pembaca dengan cerita. Hal ini juga bisa mengurangi potensi novel untuk menarik minat pembaca yang lebih umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun