Terakhir (P) keempat, Place. Lokasi strategis untuk berkarya.
Tak kalah penting dari sebelumnya, tempat bagi arsitek harus mempunyai dua sisi. Sisi pertama, kantor secara fisik atau studio dengan memperhatikan titik strategis dari suatu wilayah agar mudah dijangkau calon - calon klien. Sisi kedua, lokasi proyek yang akan dikerjakan yang berhubungan dengan pendekatan desain setempat sehingga perlu adanya penyesuaian. Tak kalah penting, digitalisasi di era sekarang yang menjadikan arsitek membuat website profesional yang berisikan portofolio hingga berupa etalase agar calon - calon klien dengan mudah tertarik.
Arsitek senantiasa melahirkan ruang yang bercerita, buah pikiran, dan bernilai. Adanya perpaduan seni arsitektur dengan langkah - langkah strategi 4P menjadikan karya - karya arsitek bukan semata ternilai, namun dihargai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H