Mohon tunggu...
Abd Hafizh
Abd Hafizh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Masih Belajar Menulis

Belajar dan Belajar

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mari Menebar Berkah Ekonomi Bangsa Via Perbankan Syariah

19 Mei 2017   13:31 Diperbarui: 1 Juni 2017   19:50 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bank Syariah Menjadi Solusi I Dokumen Pribadi

Dan Perekonomian Kita Kini...

Tahun 2015-2016 lalu, perbankan kita juga kembali merasakan kondisi efek dari  perlambanan ekonomi dunia, akibat hancurnya harga minyak dan batubara dunia. Dan itu membuat sektor ekonomi Indonesia pun terkena imbasnya.

Setidaknya bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang bergolak di daerah-daerah yang selama ini mengandalkan sektor-sektor pertambangan bagi pundi APBD mereka seperti Kalimantan Timur (Kaltim), misalnya. 

Grafis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Vs Kalimantan Timur I Sumber BI Kaltim
Grafis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Vs Kalimantan Timur I Sumber BI Kaltim
Kita Tengok, meski pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai angka 5 % medio 2015-2016, pertumbuhan ekonomi daerah Kaltim malah minus dibawah 1 %. Kontradiksi yang amat nyata pada saat sekarang ini, dan masyarakat daerah bisa rasakan sekarang.

Imbasnya, PHK terjadi di banyak perusahaan di daerah Kaltim ini. Dan penerimaan sector pajak daerah menjadi tersendat. Efek domino dari fenomena kredit macet baik skala korporasidan perorangan pada Bank menjadi-jadi.

Dimana banyak karyawan yang akhirnya tidak mampu membayar cicilan hutang apapun yang mereka buat dengan bank konvensional.

Angka Pengangguran menjadi tinggi, menyebabkan daya beli menurun dan akhirnya berdampak pada aktivitas perbankan yang lamban dalam menggerakkan ekonomi secara luas lagi.

Lagi-lagi Perbankan Syariah saat ini diuji, apakah dapat melewati badai ekonomi itu dan menjadi solusi bagi nasabahnya ?

Bersahabat dengan Bank Syariah

Menghadapi persoalan minimnya lapangan kerja saat ini dengan hanya berpangku tangan tidak akan membuahkan hasil-kan?. Kompetisi-pun semakin ketat di dalam dunia kerja akibat bertambahnya PHK perusahaan.

Nah, sudah saatnya kita melakukan langkah berani, semisal ber-wiraswasta untuk menjamin kemandirian pribadi terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun