Mohon tunggu...
Muhammad F. Hafiz
Muhammad F. Hafiz Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menulis sebagai profesi dan amal.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Keseruan Baru Ramadan: Para Nonis di Medan Takjil

16 Maret 2024   06:36 Diperbarui: 16 Maret 2024   07:16 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ada lagi komentar lucu dan kenes lainnya yang ditulis oleh akun-gabut seorang pengguna Tiktok. "Syarat beli takjil harus ditanya man robbuka...."

Lain lagi komen segar sebuah akun bernama Jhoni rahayu. Joke pengguna Tiktok ini bolehlah dengan ungkapan polos namun segar.

"Mereka beli takjil jam 2 siang di saat kita lagi koma," tulisnya.

"Jangan-jangan mereka udah beli baju lebaran duluan," ungkap netizen lainnya dengan nama akun Dedspratama yang tentu saja membuat ngakak pembacanya.

Ini lebih lucu lagi, komen pengguna Tiktok bernama Andi.Ple'na. Dia menceritakan dirinya yang selalu kehabisan takjil karena keduluan orang lain yang punya kesempatan datang ke lapak takjil sejak pukul 15:00.

"Jam segitu mereka powerfull, lah gue lagi berkunang-kunang, lihat kanebo kering kayak liat kebab," gurau Andi.Ple'na.

Seru ya, Ramadan kali ini dengan fenomena yang mengembangkan solidaritas sebangsa dan semangat saling terbuka. Keseruan baru Ramadan sebagai pelipur lara akibat problem di banyak aspek kehidupan warga yang menyita perhatian di tahun ini.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun