menghapus batas antara nyata dan bayang.
Namun, di balik indahnya kata,
terselip duri yang tak teraba,
ekspektasi kadang jadi beban,
membawa luka saat janji terlewatkan.
Oh, janji manis, akankah kau nyata?
Ataukah hanya bayang di cakrawala?
Meski hatiku terus berharap,
aku belajar, tak semua kata mesti kupegang erat.
Dan kini aku berjalan perlahan,
membawa harapan yang tak lagi berlebihan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!