Ia merintih, tapi tak pernah menangis,
Karena tangisnya adalah sunyi yang tak terdefinisi.
Angin malam, saksi bisu kehidupan,
Mengiringi jejak langkah insan.
Ia merengkuh, namun tak pernah menggenggam,
Hanya hadir, mengisi ruang yang sunyi dan dalam.
Di setiap rintihan, ada makna tersembunyi,
Tentang kehilangan dan asa yang masih berdiri.
Angin malam, tetap setia berkelana,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!