Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍 "Dunia terlalu indah untuk dilewatkan tanpa sebuah cerita visual. Mari berbagi makna dalam setiap kata yang berbisik."

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rintihan Angin Malam

25 November 2024   05:12 Diperbarui: 25 November 2024   07:21 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seakan menggambarkan luka yang tak terhenti.  

Angin malam mencumbu pepohonan,  

Melodi sunyi, penuh kesedihan.  


"Apakah kau mendengar?" bisiknya lirih,  

"Kisah-kisah tersembunyi di balik jerih payah ini?"  

Ia membawa cerita dari ujung bumi,  

Tentang harapan, luka, dan mimpi yang mati.  


Setiap helaannya penuh kenangan,  

Tentang cinta yang hilang di batas pandangan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun