Melalui lensa yang hening, bumi bicara,
Tentang hutan hijau yang kini terbakar bara,
Laut biru yang dalam, kini menangis pudar,
Di balik gambar, ada luka yang samar.
Langit pernah biru, kini diselubung abu,
Gunung-gunung megah, berdiri kian bisu,
Sungai yang mengalir, dulunya bersih dan suci,
Kini membawa cerita limbah dan polusi.
Namun dalam setiap jepretan, harapan menyala,
Di sela kehancuran, bumi tak sepenuhnya hampa,
Ada tunas yang tumbuh di retakan tanah kering,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!