Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍 Percayalah besok akan ada hari hari yang sangat menyenangkan, mari mampir dan mari berbagi kisah inspiratif bersamaku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Rintik Gagal

12 September 2024   14:12 Diperbarui: 12 September 2024   14:25 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkahku terhenti di tepi mimpi,  

Di mana angin berbisik tentang asa yang terbelah,  

Kusambut hari dengan tangan terulur,  

Namun realita menyelipkan bayang pahit.

Bukan karena aku tak mencoba,  

Bukan pula karena tak kuperjuangkan,  

Namun takdir kadang mematahkan  

Meski hati penuh harap yang tergenggam.

Aku jatuh di antara harapan dan nyata,  

Dalam diam kutanya pada malam yang pekat,  

"Adakah cahaya bagi jiwa yang terpuruk?"  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun