Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍 "Dunia terlalu indah untuk dilewatkan tanpa sebuah cerita visual. Mari berbagi makna dalam setiap kata yang berbisik."

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Ketahuan!

13 Agustus 2024   07:40 Diperbarui: 20 Agustus 2024   18:36 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Dokumentasi SCMP via Kompas.com

Malam itu hujan turun dengan deras. Petir menyambar-nyambar di langit, membuat suasana malam yang sepi menjadi semakin mencekam. 

Di sebuah rumah sederhana di pinggiran kota, seorang gadis remaja bernama Maya duduk di depan komputer di kamarnya yang remang-remang. 

Maya, seorang siswi SMA kelas tiga, dikenal sebagai anak yang pendiam dan tekun. Ia lebih suka menghabiskan waktu di rumah daripada berkumpul dengan teman-temannya. 

Namun, malam itu ada sesuatu yang berbeda. Maya terlihat gelisah, matanya terus menatap layar komputer yang menunjukkan sebuah situs jejaring sosial yang sedang populer di kalangan anak muda.

Di layar, terbuka sebuah pesan singkat yang baru saja ia terima dari seorang teman sekelasnya, Bima. 

Bima adalah salah satu siswa yang cukup populer di sekolah, dan Maya tidak pernah mengira bahwa Bima akan mengiriminya pesan pribadi. Isi pesan itu singkat, tapi cukup membuat Maya terkejut.

"Aku tahu apa yang kamu sembunyikan, Maya."

Jantung Maya berdegup kencang. Bagaimana Bima bisa tahu? Apa yang dia ketahui? Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar di kepala Maya. 

Ia mencoba mengingat-ingat, apakah ada sesuatu yang pernah ia lakukan dan bisa diketahui oleh Bima. Namun, sekeras apapun ia berpikir, ia tidak bisa menemukan jawaban yang masuk akal.

Setelah beberapa menit termenung, Maya akhirnya memutuskan untuk membalas pesan itu. Dengan tangan yang gemetar, ia mengetikkan beberapa kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun