Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi - Pencinta kata yang berbisik

Nothing but busy🤍 "Penggemar kata-kata yang mengalir dalam rima dan makna. Menuliskan puisi sebagai bentuk suara hati, merangkai setiap baris untuk menghidupkan keindahan dan perasaan yang tersembunyi. Temukan jejak cerita, cinta, dan renungan dalam tiap sajak yang kutulis. Mari berbagi makna dalam setiap kata yang berbisik."

Selanjutnya

Tutup

Horor

Tumbal Rumah Sakit

24 Juli 2024   15:49 Diperbarui: 24 Juli 2024   15:53 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keesokan harinya, polisi menemukan rumah sakit itu dalam keadaan terkunci dari luar. Tidak ada tanda-tanda kehidupan, kecuali tiga kamera yang ditemukan di lantai rumah sakit. Rekaman kamera tersebut menunjukkan Rina, Dodi, dan Maya yang memasuki rumah sakit, namun tidak pernah keluar lagi. Hingga kini, tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi pada mereka.

Rumah sakit itu kembali sunyi, menyimpan misteri yang tak terpecahkan. Hanya suara angin yang berbisik di antara reruntuhan, seolah-olah mengingatkan siapa saja yang mencoba mendekat bahwa tempat itu membutuhkan tumbal baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun