Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍, berimajinasi lah hingga imajinasi mu berkembang menjadi lautan lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terjebak di Dalam Kenangan Masa Lalu

22 Juli 2024   14:01 Diperbarui: 22 Juli 2024   14:08 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namun bayanganmu selalu mengejar.

Kenangan manis dan pahit bercampur,

Seperti hujan di tengah hari,

Membasahi jiwa yang kering kerontang,

Menghidupkan luka yang tak pernah sembuh.

Oh, bagaimana aku bisa bebas,

Dari belenggu masa lalu ini?

Saat kenanganmu adalah jerat,

Yang tak pernah membiarkan aku pergi.

Terjebak aku di dalam kenangan,

Bagai debu yang tertiup angin,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun