Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing but busy 🤍

Mahasiswa yang hobby menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Si Manusia Tantrum

15 Juli 2024   15:32 Diperbarui: 15 Juli 2024   15:38 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentang cinta yang tak pernah sejati.

Namun di balik suara yang menggema,

Ada rindu yang tak terucap,

Ada mimpi yang terpendam,

Ada harap yang tak pernah padam.

Si manusia tantrum, ia berlari,

Menjauh dari bayang yang menghantui,

Namun tak pernah ia sadari,

Bahwa peluk adalah jawaban yang ia cari.

Dalam amarahnya, tersimpan kepedihan,

Dalam tangisnya, ada kesepian,

Si manusia tantrum, hanyalah kita,

Yang mencari cinta dalam gelapnya dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun