Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing but busy 🤍

Mahasiswa yang hobby menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi di Pagi Hari

15 Juli 2024   05:01 Diperbarui: 15 Juli 2024   06:46 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kala fajar masih malu-malu,  

Mentari perlahan mengusir kelabu,  

Secangkir kopi hadir dengan hangat,  

Mengiringi pagi yang kian pekat.

Aroma biji kopi yang menguar,  

Menghidupkan semangat yang sempat pudar,  

Mengalir di cangkir, hitam pekat,  

Seperti malam yang telah terlewat.

Gulungan uap menari-nari,  

Mengantarkan kisah pagi hari,  

Setiap tegukan, setiap hirupan,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun