Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing but busy 🤍

Menulis adalah hobby Mencintaimu adalah kelebihan🙃

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duri yang Tak Bertulang

4 Juli 2024   17:16 Diperbarui: 4 Juli 2024   17:31 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan cinta yang tak berbalas nyata.

Setiap sentuhan angin malam,

Mengingatkan pada rasa yang tenggelam,

Pada cinta yang hilang dalam waktu,

Pada janji yang kini tinggal bayangan.

Duri yang tak bertulang,

Menggantung di langit hati,

Tak terlihat, namun selalu terasa,

Menyusup perlahan, mengisi ruang hampa.

Hanya waktu yang bisa menghapus,

Duri tanpa wujud yang melukai jiwa,

Dan dengan harapan yang terus tumbuh,

Semoga luka ini pun akan sembuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun