Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing but busy 🤍

Menulis adalah hobby Mencintaimu adalah kelebihan🙃

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kawat Berduri

2 Juli 2024   15:05 Diperbarui: 2 Juli 2024   15:06 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung senja yang merah,

Kawat berduri terhampar,

Membentang batas tak terlihat,

Antara mimpi dan kenyataan.

Ia tak berwajah, tak bersuara,

Namun, luka yang ia titipkan,

Dalam hati yang rapuh,

Menggoreskan jejak yang dalam.

Di balik duri-duri tajam,

Ada cerita yang tersimpan,

Tentang perjuangan, tentang harapan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun