Tetapi arsiteknya lupa bahwa Indonesia beriklim tropis sehingga temperatur ruang di dalamnya menjadi panas, sedikit aliran udara, dan membuat tidak nyaman. Akhirnya mereka harus memodifikasi bangunan tersebut dengan membuat ventilasi udara di sekitar bagian bawah jendela.
Nenek moyang kita tentu lebih paham dengan kondisi lingkungan dan iklim di sekitar mereka. Dan tentu saja mereka sangat mempertimbangkan segala macam aspek dalam membangun, termasuk kondisi iklim dan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H