Artinya: beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya
Hanya dengan ketulusan dan keikhlasan kita akan meraih keutamaan puasa. Terpentingnya adalah ampunan atas dosa-dosa kita sebelumnya.
Man Shoma Romadhona Imanan Wahtisaban Gufiro lahu Maa Taqoddama Min Zambih
Artinya : Barangsiapa yang berpuasa ramadhan dengan iman dan hanya mengharap pahala (dari Allah Swt) maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Persiapan ruhani ini merupakan cipta kondisi jiwa kita sehingga kita merasa senang, bahagia dan bergembira dalam menyambut datangnya bulan mulia, melalui doa-doa yang biasa dipanjatkan oleh para alim ulama dan ahli ibadah, minta dipertemukan dengan bulan Ramadhan dan meminta kesehatan dan kesiapan jiwa untuk menyambut hadir dan datangnya bulan suci nan mulia Ramadhan.
Kedua Ilmu dan Pengetahuan, agar ibadah Ramadhan kita benar-benar efektif, kita perlu membekali diri dengan ilmu dan wawasan keislaman. Sebelum Ramadhan tiba sebaiknya kita telah membekali diri dengan ilmu agama terutama yang terkait langsung dengan amaliyah-amaliyah di bulan Ramadhan. Tentang fiqih puasa mulai dari syarat wajib puasa sampai sunnah-sunnah dan hal-hal yang membatalkannya. Demikian juga amaliyah Ramadhan lainnya seperti tarawih, i'tikaf, zakat, dan lain sebagainya.
Persiapan ilmu ini begitu penting, sampai-sampai Imam Bukhari membuat segmen khusus dalam Shahih-nya dengan judul Al-Ilmu Qabla Al-Qaul wa Al-Amal artinya Ilmu sebelum Ucapan dan Perbuatan, sebab amal tanpa ilmu, niscaya amal tersebut akan sia-sia, kita harus mengerti dan memahami dulu ilmunya agar bisa beramal dengan benar.
Ketiga, Jasmani, persiapan yang tidak kalah pentingnya adalah jasmani atau jasadiyah kita. Ramadhan membutuhkan persiapan fisik yang baik. Tanpa persiapan fisik memadai, tubuh kita bisa terkaget-kaget bahkan ibadah kita mungkin tidak bisa berjalan dengan baik. Hal ini karena Ramadhan menciptakan pola hidup keseharian yang berbeda dari bulan-bulan sebelumnya. Bagaimana agar kita tetap bisa beraktivitas sesuai dengan pekerjaan kita masing-masing meskipun dalam keadaan berpuasa. Kita juga akan melakukan aktivitas ibadah dalam waktu yang lebih lama dari sebelumnya. Mulai dari shalat-shalat sunnah, tarawih hingga tadarrus yang lebih banyak dari biasanya.
Oleh sebab itulah perlunya mempersiapkan tubuh kita dengan berolah raga secara teratur, menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekita kita. Nabi Muhammad Saw bersabda:
Almu'minul Qowiyyu Khoirun Wa Ahabbu Ilallooh Minal Mu'mini Dhoifi
Artinya : Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah.