Analisa Turap Berjangkar Metode Perletakan Jepit

A. Ketentuan

Tanah di depan dan di belakang turap adalah tanah pasir dengan = 1.8 T/m3 dan = 30. Analisis kedalaman. pemancangan dinding turap dengan metode perletakan jepit.

Potongan melintang turap berjangkar

Data Perencanaan :

• = 1.8 T/m3
• = 30o
• H = 8 m
• X = 2
• l = 2,2 m

B. Mencari Nilai Koefisien Tanah Aktif dan Pasif

Koefisien tanah aktif dapat dicari dengan persamaan berikut :

dokpri

Sedangkan koefisien tanah pasif dapat dicari dengan persamaan berikut :

dokpri

C. Analisa Turap Berjangkar

1. Mencari Persamaan P2 dan Y0

Nilai P2 dapat dicari dengan menggunakan persamaan rankine sebagai berikut :

dokpri

Kemudian dapat dicari nilai Y0 dengan persamaan berikut :

dokpri

2. Persamaan Nilai Ri

Setelah mengetahui nilai P2 dan nilai Yo maka dihitung nilai Ri dengan menggunakan persamaan MB=0 seperti persamaan berikut :

dokpri

3. Kedalaman dan Gaya Jangkar Pemancang

Gaya Jangkar dicari dengan persamaan H = 0 sehingga didapat persamaan berikut :

dokpri

Kemudian untuk mencari kedalaman pemancangan dapat menggunakan persamaan D = Do+Yo sehingga dapat dihitung sebagai berikut :

dokpri

D. Kesimpulan

Dari perhitungan turap berjangkar dengan metode tumpuan jepit diatas maka dapat diketahui nilai-nilai berikut :

• P2 = 4,8 Tm
• Yo = 1 m
• Ri (resultan gaya total) = 11,012 T/m
• F (gaya jangkar terjadi) = 10,588 T/m
• D (kedalaman pemancangan) = 3,397 m