Prinsip kedua adalah Qaulan baliighan, qaulan baliighan berasal dari kata baligh yang berarti sampai, mengenai sasaran atau mencapai tujuan. Prinsip ini berkatian dengan efektivitas komunikasi, tempat mengungkapkan apa yang diinginkan.
Prinsip ketiga adalah Qaulan maysuuran, qaulan maysuuran adalah prinsip yang berkaitan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Menurut Jalauddin Rakhmat konsep ini lebih tepat diartikan sebagai "ucapan yang menyenangkan".
Prinsip keempat adalah Qaulan layyinan, qaulan layyinan adalah upaya untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan cara yang lunak, tidak memvonis, mengingatkan sesuatu yang sudah disepakati misalnya kematian dan memanggil lawan bicara dengan panggilan yang ia sukai.
Prinsip Kelima adalah Qaulan kariiman, konsep ini hanya digunakan sekali oleh Al-Qur'an. Jalauddin Rakhmat menulis bahwa konsep ini menyiratkan satu prinsip utama dalam etika komunikasi Islam yakni penghormatan.
Prinsip Keenam adalah Qaulan ma'ruufan, qaulan ma'ruufan memiliki prinsip yang berkaitan dengan kode etik atau kebaikan. Ibnu Zaidi mengatakan bahwa makna qaulan ma'ruufan  adalah ucapan yang baik, pantas lagi tegas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H