Mohon tunggu...
Hafidz Firman
Hafidz Firman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya

Mahasiswa Teknik Informatika semester 1 di Universitas Muhammadiyah Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Muhammadiyah dan NU: Dua Perspektif dalam Keterlibatan Politik

2 November 2023   09:39 Diperbarui: 2 November 2023   09:39 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perbedaan orientasi politik NU dan Muhammadiyah tercermin dalam pandangan mereka tentang hubungan antara agama dan negara. NU memiliki pandangan yang lebih pragmatis tentang hubungan ini. NU percaya bahwa agama dan negara dapat hidup berdampingan secara harmonis di dalam sistem politik yang ada. Muhammadiyah, di sisi lain, memiliki pandangan yang lebih idealis tentang hubungan ini. Muhammadiyah percaya bahwa agama harus menjadi dasar dari sistem politik.

Perbedaan Keterlibatan Politik

Perbedaan orientasi politik NU dan Muhammadiyah juga tercermin dalam keterlibatan politik mereka. NU pernah terlibat secara langsung dalam politik praktis, yaitu dengan membentuk partai politik sendiri. Namun, NU memutuskan untuk keluar dari politik praktis pada tahun 1984. Muhammadiyah, di sisi lain, tidak pernah terlibat secara langsung dalam politik praktis. Muhammadiyah lebih fokus pada upaya untuk memajukan pendidikan dan kesejahteraan umat Islam.

Kontribusi NU dan Muhammadiyah dalam Politik Indonesia

Meskipun NU dan Muhammadiyah memiliki perbedaan dalam hal keterlibatan politik, keduanya memiliki peran yang penting dalam kehidupan politik Indonesia. NU dan Muhammadiyah telah berkontribusi besar dalam demokratisasi dan pembangunan bangsa Indonesia.

Berikut adalah beberapa contoh kontribusi NU dan Muhammadiyah dalam kehidupan politik Indonesia:

  • NU dan Muhammadiyah telah berperan aktif dalam mengadvokasi hak-hak umat Islam. 
  • Kedua organisasi ini telah memperjuangkan berbagai kebijakan yang menguntungkan umat Islam, seperti kebijakan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
  • NU dan Muhammadiyah telah berperan aktif dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan umat beragama.
  • Kedua organisasi ini telah menyerukan kepada umat Islam untuk hidup berdampingan secara damai dan harmonis dengan pemeluk agama lain.
  • NU dan Muhammadiyah telah berperan aktif dalam mengikis korupsi dan nepotisme.
  • Kedua organisasi ini telah menyerukan kepada umat Islam untuk jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kehidupan politik.

NU dan Muhammadiyah juga berperan penting dalam memobilisasi dan memediasi massa. Kedua organisasi ini memiliki jutaan anggota dan simpatisan yang tersebar di seluruh Indonesia. NU dan Muhammadiyah dapat menggunakan pengaruhnya untuk menggerakkan massa untuk mendukung kebijakan-kebijakan yang baik bagi bangsa Indonesia.

NU dan Muhammadiyah juga dapat berperan sebagai mediator antara pemerintah dan masyarakat. Kedua organisasi ini dapat membantu pemerintah untuk menyosialisasikan program-programnya kepada masyarakat dan dapat membantu masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah.

Kesimpulan

NU dan Muhammadiyah adalah dua organisasi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki sejarah dan latar belakang yang berbeda. Perbedaan tersebut tercermin dalam sikap dan pandangan mereka dalam hal keterlibatan politik. Meskipun NU dan Muhammadiyah memiliki perbedaan, keduanya memiliki peran yang penting dalam kehidupan politik Indonesia. NU dan Muhammadiyah telah berkontribusi besar dalam demokratisasi dan pembangunan bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun