Mohon tunggu...
hafidz fairuza
hafidz fairuza Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang Bisa Membantu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Guru PAUD dalam Proses Pembelajaran di TK PGRI 3 Bululawang

22 Juli 2024   11:20 Diperbarui: 22 Juli 2024   11:30 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran Guru PAUD dalam Proses Pembelajaran di TK PGRI 3 Bululawang

Oleh :

Nisa' Ifadatul Ummah, Muhammad Husni

Pascasarjana Universitas Al-Qolam Malang

Guru PAUD di TK PGRI 3 Bululawang memainkan peran fundamental dalam mengantarkan anak didik mereka pada jenjang pendidikan selanjutnya. Guru-guru ini memikul tanggung jawab besar untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan kemandirian pada anak usia dini karena mereka berfungsi sebagai fasilitator pembelajaran yang handal. Lebih dari sekadar memberikan instruksi, Guru PAUD di TK PGRI 3 Bululawang berfungsi sebagai orang tua kedua bagi anak-anak mereka. Mereka membimbing anak-anak dengan kasih sayang dan kesabaran dalam perkembangan kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan fisik motorik.

Di TK PGRI 3 Bululawang, dedikasi dan profesionalisme Guru PAUD terbukti dengan berbagai metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Mereka selalu berusaha untuk membuat lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan untuk anak-anak, sehingga mereka dapat belajar dengan antusias dan bebas. TK PGRI 3 Bululawang sekarang menjadi lembaga pendidikan yang dikenal dan dihormati di masyarakat berkat peran penting Guru PAUD. Kesuksesan murid-muridnya dalam berbagai bidang merupakan bukti nyata komitmen dan ketekunan para pendidik dalam menjalankan tugas mulia mereka. Namun, prestasi murid-murid tidak hanya bergantung pada peran Guru PAUD saja, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti lingkungan belajar, dukungan keluarga, dan motivasi internal murid. Selain itu, faktor individualitas dan keberagaman murid juga mempengaruhi kesuksesan mereka dalam berbagai bidang.

Di bawah ini adalah penjelasan tentang peran Guru PAUD dalam pembelajaran di TK PGRI 3 :

1.Fasilitator

Di TK PGRI 3 Bululawang, peran Guru PAUD bukan sekadar pengajar yang mentransfer ilmu pengetahuan. Melainkan, mereka bertindak sebagai fasilitator yang cakap, memandu anak-anak dalam perjalanannya mengkonstruksikan pengetahuannya sendiri. Para Guru memahami bahwa anak usia dini merupakan pembelajar aktif yang haus akan pengalaman dan eksplorasi. Oleh karena itu, mereka menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan penuh stimulasi, di mana anak-anak dapat belajar melalui interaksi langsung dengan dunia di sekitar mereka.

Dengan pendekatan fasilitatif ini, TK PGRI 3 Bululawang tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan dan karakter yang akan mereka perlukan untuk sukses di masa depan.

2.Motivator

Memahami bahwa anak usia dini rentan terhadap rasa frustrasi dan kekecewaan, Guru di TK PGRI 3 Bululawang tidak hanya berperan sebagai fasilitator, tetapi juga motivator yang handal. Mereka memahami bahwa motivasi intrinsik anak perlu dipupuk agar mereka dapat belajar dengan penuh semangat dan pantang menyerah.

Oleh karena itu, para Guru di TK PGRI 3 Bululawang menerapkan berbagai strategi untuk memotivasi anak didik mereka, di antaranya: memberikan dorongan dan semangat, menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, membangun hubungan yang positif dengan anak, memberikan contoh yang baik, dan membantu anak mengatasi kesulitan.

Melalui peran motivator ini, Guru PAUD di TK PGRI 3 bululawang membantu anak-anak untuk: mengembangkan kegigihan dan semangat pantang menyerah, anak-anak belajar untuk tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan dan terus berusaha untuk mencapai tujuan mereka. Meningkatkan rasa percaya diri, anak-anak merasa yakin dengan kemampuan mereka dan berani untuk mencoba hal-hal baru. Membangun sikap positif terhadap belajar, anak-anak melihat belajar sebagai sesuatu yang menyenangkan dan bermanfaat, sehingga mereka termotivasi untuk terus belajar dan berkembang.

3.Model Perilaku

Menyadari bahwa anak-anak belajar banyak melalui imitasi dan mencontoh perilaku orang-orang di sekitar mereka, Guru di TK PGRI 3 Bululawang memahami peran krusial mereka sebagai teladan bagi anak didik mereka. Mereka tidak hanya mengajar melalui kata-kata, tetapi juga melalui tindakan dan menunjukkan nilai-nilai positif yang ingin mereka tanamkan pada anak-anak. Oleh karena itu, para Guru di TK PGRI 3 Bululawang senantiasa menjaga sikap dan perilaku mereka agar selalu mencerminkan nilai-nilai luhur yang ingin mereka sampaikan kepada anak-anak, seperti: kejujuran, kasih sayang, kesabaran, kegigihan, rasa hormat, tanggung jawab, dan kedisiplinan.

Melalui penerapan nilai-nilai luhur dalam keseharian mereka, Guru PAUD di TK PGRI 3 Bululawang membantu anak-anak untuk: mengembangkan karakter yang positif, membuat keputusan yang etis, dan berperilaku baik.

4.Pengamat

Peran sebagai pengamat dilakukan oleh pendidik saat pelaksanaan proses pembelajaran. Guru melakukan pengamatan partisipatif, artinya bahwa pengamatan tersebut dilakukan sambil terlibat dalam kegiatan anak dan berinteraksi dengan mereka.

Guru mengamati perilaku anak dalam melakukan kegiatan, hasil karya anak dan juga pernyataan pernyataan yang dikeluarkan anak saat dia berinteraksi dengan teman sebaya atau pendidik. Hasil pengamatan dicatat, diberi komentar dan diinterpretasikan sebagai bahan untuk merancang program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak. Dengan menjadi teladan yang positif, Guru PAUD di TK PGRI 3 Bululawang tidak hanya mengajar anak-anak tentang pengetahuan akademis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur yang akan menjadi bekal mereka dalam menjalani kehidupan.

5.Pendamai

Di TK PGRI 3 Bululawang, pertengkaran kecil antar anak bukanlah hal yang asing. Guru memahami bahwa perselisihan dan perbedaan pendapat merupakan bagian alami dari proses belajar dan berkembang bagi anak-anak. Namun, alih-alih hanya mendiamkan atau menyuruh anak-anak untuk berbaikan, Guru di TK PGRI 3 Bululawang mengambil peran aktif sebagai mediator dalam membantu anak-anak menyelesaikan konflik mereka dengan cara yang positif dan damai.

Berikut beberapa strategi yang diterapkan oleh Guru di TK PGRI 3 Bululawang untuk membantu anak menyelesaikan konflik :

a.Menciptakan suasana yang tenang: Guru memisahkan anak-anak yang sedang bertengkar dan menciptakan suasana yang tenang untuk mendengarkan cerita mereka masing-masing.

b.Mendengarkan dengan empati: Guru mendengarkan dengan seksama cerita dari masing-masing anak, berusaha memahami perasaan dan perspektif mereka.

c.Membantu anak mengekspresikan emosi: Guru membantu anak-anak untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan emosi mereka dengan cara yang sehat, seperti dengan menggunakan kata-kata atau gambar.

d.Mencari titik temu: Guru membantu anak-anak untuk menemukan kesamaan dalam cerita mereka dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.

e.Menawarkan solusi kreatif: Guru menawarkan berbagai solusi kreatif untuk menyelesaikan konflik, mendorong anak-anak untuk berpikir bersama dan menemukan jalan keluar yang terbaik.

f.Membantu anak berlatih berkomunikasi: Guru membantu anak-anak untuk berkomunikasi dengan baik satu sama lain, menggunakan kalimat yang sopan dan saling menghargai.

g.Menyelesaikan konflik dengan damai: Guru membantu anak-anak untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang damai, seperti dengan berjabat tangan, meminta maaf, atau saling berpelukan.

Melalui proses mediasi ini, Guru PAUD di TK PGRI 3 Bululawang membantu anak-anak untuk: mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, meningkatkan kemampuan komunikasi, membangun empati dan rasa hormat, dan mengembangkan keterampilan sosial. TK PGRI 3 Bululawang membantu anak-anak menjadi lebih cerdas secara sosial, mampu menyelesaikan masalah, dan siap untuk menjalin hubungan yang baik dengan orang lain di masa depan dengan mengajarkan mereka keterampilan resolusi konflik yang efektif.

6.Pengasuh

Guru PAUD sebagai pengasuh: memberikan perawatan dan kasih sayang di TK PGRI 3 Bululawang. Menyadari bahwa anak usia dini masih dalam tahap belajar untuk menjadi mandiri, Guru di TK PGRI 3 Bululawang tidak hanya berperan sebagai fasilitator, motivator, teladan, dan mediator, tetapi juga sebagai pengasuh yang penuh kasih sayang. Mereka memahami bahwa anak-anak membutuhkan pengasuhan dan perhatian, terutama ketika mereka merasa tidak nyaman, rewel, atau menangis. Berikut beberapa contoh peran pengasuh yang dijalankan oleh Guru di TK PGRI 3 Bululawang:

a.Menawarkan perhatian dan dukungan: Guru memberikan perhatian dan dukungan kepada anak yang membutuhkan, mendengarkan dengan seksama dan berusaha memahami apa yang mereka rasakan.

b.Menciptakan rasa nyaman: Guru menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi anak-anak, seperti dengan memeluk mereka, membacakan buku cerita, atau menyanyikan lagu.

c.Membantu kebutuhan fisik: Guru membantu anak-anak dengan kebutuhan fisik mereka, seperti mengganti popok, membantu makan dan minum, atau menemani mereka ke toilet.

d.Menjaga kebersihan: Guru membantu anak-anak untuk menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan, mengganti pakaian, dan membiasakan mereka untuk buang air kecil dan buang air besar di tempat yang semestinya.

e.Memberikan pertolongan pertama: Guru memberikan pertolongan pertama jika anak terluka atau sakit, dan memastikan mereka mendapatkan perawatan medis yang tepat jika diperlukan.

Melalui peran pengasuh ini, Guru PAUD di TK PGRI 3 Bululawang membantu anak-anak untuk: merasa aman dan dicintai, membangun rasa percaya diri, mengembangkan kebiasaan sehat, dan membentuk keterikatan yang positif.

Dengan menggabungkan peran sebagai pengasuh yang penuh kasih sayang dengan peran profesional lainnya, Guru di TK PGRI 3 Bululawang memberikan pengasuhan holistik yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik dan emosional anak-anak, tetapi juga membantu mereka untuk berkembang menjadi individu yang sehat, bahagia, dan mandiri.

Dedikasi dan profesionalisme para Guru PAUD di TK PGRI 3 Bululawang patut diapresiasi. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan siap untuk berkontribusi positif bagi masyarakat. Guru di TK PGRI 3 Bululawang selalu berusaha keras untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak didiknya, dengan mengutamakan nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan kebersamaan. Segala keterbatasan dan hambatan tidak pernah membuat mereka menyerah, tetapi justru semakin memotivasi mereka untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik.

Selain sebagai Guru, mereka juga menjadi teladan bagi anak-anak dalam hal integritas dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi tantangan hidup. Mereka percaya bahwa dengan membentuk generasi penerus yang tangguh dan bertanggung jawab, maka masa depan bangsa akan lebih cerah. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mereka terus menginspirasi para siswa untuk selalu berusaha dan tidak mudah menyerah. Dan dengan kerja keras serta kesabaran yang mereka tunjukkan, para Guru ini berhasil mencetak generasi muda yang memiliki potensi besar dan siap bersaing di era globalisasi. Dengan demikian, peran mereka sebagai Guru di TK PGRI 3 Bululawang tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga sebagai pembimbing dan teladan bagi anak-anak dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun