Berikut beberapa strategi yang diterapkan oleh Guru di TK PGRI 3 Bululawang untuk membantu anak menyelesaikan konflik :
a.Menciptakan suasana yang tenang: Guru memisahkan anak-anak yang sedang bertengkar dan menciptakan suasana yang tenang untuk mendengarkan cerita mereka masing-masing.
b.Mendengarkan dengan empati: Guru mendengarkan dengan seksama cerita dari masing-masing anak, berusaha memahami perasaan dan perspektif mereka.
c.Membantu anak mengekspresikan emosi: Guru membantu anak-anak untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan emosi mereka dengan cara yang sehat, seperti dengan menggunakan kata-kata atau gambar.
d.Mencari titik temu: Guru membantu anak-anak untuk menemukan kesamaan dalam cerita mereka dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
e.Menawarkan solusi kreatif: Guru menawarkan berbagai solusi kreatif untuk menyelesaikan konflik, mendorong anak-anak untuk berpikir bersama dan menemukan jalan keluar yang terbaik.
f.Membantu anak berlatih berkomunikasi: Guru membantu anak-anak untuk berkomunikasi dengan baik satu sama lain, menggunakan kalimat yang sopan dan saling menghargai.
g.Menyelesaikan konflik dengan damai: Guru membantu anak-anak untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang damai, seperti dengan berjabat tangan, meminta maaf, atau saling berpelukan.
Melalui proses mediasi ini, Guru PAUD di TK PGRI 3 Bululawang membantu anak-anak untuk: mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, meningkatkan kemampuan komunikasi, membangun empati dan rasa hormat, dan mengembangkan keterampilan sosial. TK PGRI 3 Bululawang membantu anak-anak menjadi lebih cerdas secara sosial, mampu menyelesaikan masalah, dan siap untuk menjalin hubungan yang baik dengan orang lain di masa depan dengan mengajarkan mereka keterampilan resolusi konflik yang efektif.
6.Pengasuh
Guru PAUD sebagai pengasuh: memberikan perawatan dan kasih sayang di TK PGRI 3 Bululawang. Menyadari bahwa anak usia dini masih dalam tahap belajar untuk menjadi mandiri, Guru di TK PGRI 3 Bululawang tidak hanya berperan sebagai fasilitator, motivator, teladan, dan mediator, tetapi juga sebagai pengasuh yang penuh kasih sayang. Mereka memahami bahwa anak-anak membutuhkan pengasuhan dan perhatian, terutama ketika mereka merasa tidak nyaman, rewel, atau menangis. Berikut beberapa contoh peran pengasuh yang dijalankan oleh Guru di TK PGRI 3 Bululawang: