Namun di sisi lain, dengan kecanggihan teknologi informasi yang sudah berkembang, kemudahan akses informasi ini justru menjadi jembatan bagi masyarakat luas untuk mengetahui lebih jauh tentang Tradisi Ngababali ini. Contohnya, artikel ini pun dapat dibuat melalui kemudahan akses informasi.
Meski tidak bisa kembali menjadi aktivitas tradisi seperti sebelumnya, informasi tentang kearifan lokal Tradisi Ngababali ini dapat menjadi ilmu pengetahuan untuk generasi-generasi selanjutnya. Informasi tentang kearifan lokal ini sangat penting, untuk mengembangkan pola pikir masyarakat agar dapat membuka kesadaran akan perbedaan-perbedaan yang ada di lingkungan kita.
Karena itu, hal ini juga menjadi tugas kita sebagai generasi muda untuk mewariskan ilmu-ilmu tentang kearifan lokal. Agar kearifan lokal di Indonesia yang beragam ini tetap dikenal dengan baik dan terjaga sampai generasi-generasi selanjutnya, bersamaan dengan kemajuan Iptek. Khususnya untuk melawan budaya luar yang masuk ke Indonesia dan bersifat menyingkirkan budaya kita.
Maka, kita juga perlu memiliki sikap selektif terhadap perkembangan Iptek ini sendiri, karena perkembangan Iptek belum tentu memiliki dampak yang positif terhadap budaya-budaya kita. Meskipun perkembangan Iptek sendiri memiliki tujuan yang baik, yaitu memudahkan kehidupan kita. Lalu, sebenarnya kita pun dapat memanfaatkan perkembangan Iptek ini sebagai sarana memberikan informasi terkait hal-hal seputar kearifan lokal di Indonesia. Dengan hal ini, maka budaya luar tidak mudah mempengaruhi budaya kita sendiri. Sekaligus memperluas kesadaran akan menjaga kearifan lokal di Indonesia untuk generasi masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H