Anak Membutuhkan Kelekatan Orangtua

Anak-anakmu lebih butuh kehadiranmu daripada hadiahmu

Pada artikel kita kali ini teman teman ku sekalian kita akan membahas dan memahami apa itu "Kelekatan (Attachment) dan pengasuhan pada anak usia dini" 

Attachment atau bisa kita sebut dengan kelekatan antara anak anak kepada orang tua kandung, dan bisa kita desckripsikan dengan ikatan kasih sayang kepada antara orang tua ibu dan bapak pada anak anak, pada teori ini didasri oleh ide bahwa terdapat perbedaan tersendiri bahwa anak anak yang baru saja lahir akan di asuhkan oleh orang tua bukan melainkan dengan pembantu. 

Kelekatan itu biasanya mulai berkembang pada kelahiran anak anak yang telah saja keluar dari rahim ibunya dan di asuh oleh orang tua yang pasti dengan ibunya untuk di kasih asi. Dengan itu kegiatan yang akan berulang ulang akan membuat anak dan orang tua makin memiliki rasa atau kelekatan pada orang tua yang sudah tinggal bersama sama. Dan bayi pun bisa memilki kelekatan dengan orang lain contohnya semisalkan dengan kakek atau nenek, akan tetapi yang paling utama melekat kepada orang tua tersendiri karena ia yang telah melahirkan dari rahim orang tua dan langsung di asuh sepenuh hati oleh orang tua. 

Kenapasih attachment sangat penting bagi anak anak usia dini? 

Pada saat kita bayi dan meranjak ke anak anak, bayi akan merasakan dirinya terlindungi dan merasa dirinya di respon dan di jaga oleh orang tua kandung. Pada orang tua yang selalu respon kepada anak anak mereka anak anak akan merasakan kesenangan tersendiri dan merasa dirinya di sayang oleh orag tua kandungnya sendiri maka dari itu anak anak juga akan merasa lebiih sayang pada orang tua nya. Karena apapun yang orang tua lakukan kepada anaknya akan di lakukan pada anaknya. 

Adapun mengenai ikatan atau hubungan anak anak kepada orang tua lebih detail, ada 4 pola kelekatan atau attachment pada anak anak usia dini yaitu : 

*) Kelekatan (Attachment) pada anak anak yang aman 

Pada pola ini adalah pola yang berkondisikan dari orang tua pada anak anak yang diperoleh dari orang tua tersendiri. Anak anak yang memilki kelekatan yang baik kepada orang tuanya akan baik pada orang sekitarnya, kenapa? Karena anak anak sudah di ajarkan baik dalam hidupnya dan di jaga betul pada orang tua nya, anak anak yang melekat baik kepada orang tuanya akan memilki rasa kepercayaan yang tinggi dan berani untuk maju lebih baik.

*) Kelekatan (attachment) pada anak anak agar memilki sifat menghindar

Pada anak anak yang memilki pola ini cenderung memilki sifat untuk menghindar seolah olah dirinya tidak membutuhkan siapapun. Perilaku ini bisa terjadi karena anak anak yang sudah trauma untuk membuka dirinya kepada orang lain seperti menerima bantuan orang lain dan kemungkinan untuk berjaga jaga. 

*) Kelekatan (atachment) pada anak anak yang memiliki sifat penolakan

Pada anak anak kali ini memilki pola kelekatan untuk menghindar, anak anak pada kali ini bergantung sekali pada orang tua nya dan selalu memilki kepercayaan diri yang rendah dalam melakukan sesuatu atau melakukan untuk maju. Hal ini biasanya kurangnya kelkatan pada anak anak di waktu masih kecil. 

*) Kelekatan (attachment) pada anak yang tak beraturan 

Pada pola yang terakhir ini pola anak anak yang memilki sensitifitas yang tinggi ketika melihat orang lain dengan alasan mereka melihat ancaman ancaman sehingga anak anak akan berperilaku agresif. Biasanya anak anak ini tumbuh pada keluarga yang penuh dengan kekerasan pada rumah tangga. Jarang mendapatkan kasih sayang dari orang tua. 

Dari pada itu begitu pentingnya orang tua dengan anak anak yang harus mempunyai rasa kasih sayang dan mempedulikan anak anak, anak anak yang di jaga dengan baik dan di miliki rasa sayang dari orang tua nya nanti nya ketika ia dewasa akan sangat sangat memilki rasa sayang yang tinggi pada orang tua. 

Adapun 3 pola jenis asuhan orang tua pada anak anak 

1). Asuhan dengan cara permisif 

Pada cara ini orang tua yang secara membebaskan anak anak untuk melakukan apa yang ia inginkan tanpa ada tanya dari orang tua. Pola atau cara ini sebenarnya tidak baik untuk anak anak, karena anak anak akan bebas melakukan apapun tanpa ada larangan dari orang tua sedikit pun, anak anak akan tumbuh besar dan semakin ia besar semakin di lepas tanpa ada bimbingan dari orang tua anak anak akan merasa bebas dan kurang kontrol diri nya. 

2). Asuhan dengan cara otoriter

Pada cara ini orang tua memiliki ketegasan yang luar biasa kepada anak anak, ketika orang tua melarang nya untuk tidak melakukan jangan lakukan tanpa ada negosiasi atau keseempatan untuk berbicara untuk di perbolehkan, jika anak anak mmebantah untuk melakukan anak anak akan dikenakan sangsi atau hukuman dan di ancam . tetapi pada pola ini memilki kekuranan tersendiri, anak anak akan merasa terkurung dan anak anak akan tidak percaya diri di luar sana. 

3). Asuhan dengan cara demokratis 

Pada pola ini atau cara ini, anak anak akan di tanamkan rasa disiplin kepada lawan sesama apalagi yang lebih tua dari dia maupun orang tua, dan anak anak di tumbuhkan rasa menghargai dari tolakan orang tua atau larangan orang tua yang memang benar untuk tidak melakukanya. Dalam cara ini anak anak akan memilki rasa tanggung jawab kepada orang tua ataupun temanya.