Mohon tunggu...
Hafidzaa Nufus
Hafidzaa Nufus Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Petang dan Senja

29 September 2017   09:40 Diperbarui: 29 September 2017   10:12 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang kurindukan derap langkah sepatu

Di awali harapan aku berpacu

Senjata utama yang tak pernah aku tinggalkan

Goresan senja pengiring takdir

Harapan satu-satunya ialah kado kesuksesan

Ketika monoton yang hinggap

Di saat kau tampilkan senyummu

Di sana aku merasa ada takdriku

I just wanna be part of your life

Harapan pun menyardarkan

Hingga ku kembali bersama petang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun