Yang kurindukan derap langkah sepatu
Di awali harapan aku berpacu
Senjata utama yang tak pernah aku tinggalkan
Goresan senja pengiring takdir
Harapan satu-satunya ialah kado kesuksesan
Ketika monoton yang hinggap
Di saat kau tampilkan senyummu
Di sana aku merasa ada takdriku
I just wanna be part of your life
Harapan pun menyardarkan
Hingga ku kembali bersama petang
Ketika aku lelah, aku pasrah
Seolah matahari mengatakan
Aku di sisimu hingga akhirmu
Ketika kedamaian di balik kegelapan
Aku mengharapkan
Ya Rabb diakah yang jadi petang dan senjaku nanti?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI